Erick: BUMN Motor Pertumbuhan Ekonomi dan Pembuka Lapangan Kerja

Mediaindonesia.com
08/8/2022 16:41
Erick: BUMN Motor Pertumbuhan Ekonomi dan Pembuka Lapangan Kerja
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono dan Menpora Zainudin Amali saat meninjau proyek stadion di Senayan.(ANTARA/Dhemas Reviyanto)

SEBAGAI sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia, sudah seyogianya BUMN jadi motor penggerak ekonomi dan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat. Terlebih di masa sulit akibat pandemi covid-19. Demikian dikatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir di Jakarta, Senin (8/8).
 
Sebelumnya, pada Jumat (5/8) lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,44% pada triwulan kedua 2022 atau mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy).

Angka pertumbuhan ini tergolong sangat baik secara global dan menepis survei Bloomberg pada Juli lalu yang memasukkan Indonesia sebagai salah satu dari 15 negara yang terancam resesi pada 2022 ini.
 
Selama masa pandemi, lanjut Erick, BUMN tetap menjalankan proyek-proyek pembangunan yang menciptakan lapangan kerja di tengah pandemi. Beberapa di antaranya ialah peningkatan kilang minyak atau refinery development master plan (RDMP) Balikpapan yang diperkirakan menyerap 19.000 tenaga kerja dan hilirisasi batu bara atau pemrosesan batu bara berkalori rendah menjadi Dimethyl Ether (DME) yang diperkirakan menyerap 10.000 tenaga kerja.
 
Selain itu, ada juga proyek smelter tembaga Freeport Gresik yang menyerap hingga 40.000 tenaga kerja dan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang telah mencatatkan penyerapan hingga 200.000 tenaga kerja.


Baca juga: Berkontribusi Penguatan Ekonomi, IKM Serap 18,6 Juta Pekerja


Lalu pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di mana InJourney selaku penyelenggaraan utama event Internasional MotoGP mampu menyerap 4.500 tenaga kerja lokal dan berhasil memastikan bahwa masyarakat sekitar tidak hanya menjadi penonton, namun juga turut terlibat sejak pembangunan hingga penyelenggaraan event Internasional MotoGP dan World Superbike (WSBK).
 
Erick menyampaikan BUMN juga terus meningkatkan akselerasi program ekonomi kerakyatan seperti membuka kesempatan berusaha dan mendorong bisnis UMKM dengan pengembangan pelabuhan Benoa sebagai Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) dan pengembangan Bakauheni Harbour City (HBC) yang dikonsep 100% untuk menyokong perekonomian lokal di kawasan sekitarnya.
 
"BUMN memastikan ketersediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di tengah pandemi, antara lain dengan program KUR dan PNM Mekaar yang membantu ekonomi kerakyatan," katanya.
 
Erick menyebut program BUMN juga turut hadir menjadi penggerak ekonomi desa yang akan berdampak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, terutama oleh pengusaha menengah dan pengusaha daerah. Seperti Pertamina, sebagai BUMN yang memiliki mandat untuk menyediakan BBM dan LPG ke seluruh pelosok negeri termasuk di wilayah 3T (terdepan, tertinggal, terluar), telah melaksanakan dua program yaitu Pertashop yang saat ini siap dan telah beroperasi mencapai 5.536 unit dan BBM Satu Harga mencapai 348 titik yang tersebar di wilayah 3 T di seluruh Indonesia atau PLN melalui Program Listrik Masuk Desa berhasil menyalurkan listrik sehingga rasio desa berlistrik di Indonesia saat ini telah mencapai 99,7%.
 
"Proyek dan program BUMN yang hadir di tengah pandemi mempunyai dampak positif dalam menjaga daya beli dan meningkatkan aktivitas belanja masyarakat. Hasilnya konsumsi rumah tangga terus meningkat dari -5,52% yoy di TW II 2020 menjadi 5,51% yoy di TW II 2022," kata Erick. (RO/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya