Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Penelitian mengenai dampak mikroplastik di udara terhadap kesehatan perlu digencarkan. Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Tjandra Yoga mengungkapkan ada empat hal yang perlu diteliti
Dengan meningkatnya produksi plastik di seluruh dunia dan menciptakan lebih banyak pencemaran, umat manusia tidak bisa begitu saja mendaur ulang untuk keluar dari sampah tersebut.
Mobil listrik dipuji secara luas sebagai transportasi masa depan. Meski menghilangkan masalah emisi bahan bakar dari pipa knalpot, ada polusi partikel akibat keausan ban mobil listrik.
Mikroplastik akan tercampur oleh sedimen yang makin lama akan makin banyak. Padahal, sedimen merupakan tempat biota dasar laut.
"Polusi plastik adalah bom waktu dan pada saat yang sama sudah menjadi momok hari ini," tegas Macron.
Sampah plastik ukuran mikroskopik (mikroplastik) yang mengalir dari muara sungai menuju Teluk Jakarta meningkat hingga 10 kali lipat, selama pandemi Covid-19.
Dalam Kick Andy Show malam ini Ecoton mengungkapkan hasil penelusuran mereka di 68 sungai Nusantara.
SANGAT sulit membandingkan satu metode dengan metode lain dari berbagai variasi dan metode yang digunakan untuk menghitung mikroplastik.
"Hasil riset pada beberapa hewan percobaan, mikroplastik akan berpengaruh pada perubahan kromosom yang dapat menyebabkan infertilitas, obesitas, dan kanker."
PARA peneliti menemukan kandungan partikel plastik dalam darah manusia untuk pertama kalinya, ada 77% sampel darah yang diuji pada studi ilmiah diketahui mengandung polusi mikroplastik.
MIKROPLASTIK merupakan bentuk plastik yang memiliki ukuran kurang dari setengah centimeter dan bisa terkandung di udara yang dihirup sehari-hari.
Keempat profesor riset tersebut menambah jumlah profesor pada tingkat nasional menjadi 7.833 orang.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved