Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
Pemerintah pusat smengkritik kebijakan ganjil-genap DKI Jakarta yang disebut menyebabkan peningkatan angka pengguna transportasi.
Layanan dan operasional KRL pada Senin pagi (31/8) ini berjalan normal. Jumlah pengguna pada pagi hari ini hingga pukul 08.00 WIB tercatat 79.790, semnetara Senin lalu 79.800 pengguna.
Setelah libur panjang dan cuti bersama akhir pekan lalu, hingga pukul 07.00 WIB Senin (24/8) pagi ini pengguna KRL secara keseluruhan tercatat mencapai 75.693 pengguna atau naik 8%.
Pemberlakukan pintu akses tunggal di Stasiun Tanah Abang berlangsung kondusif dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Penutupan berlangsung mulai Selasa (11/8) pada pukul 14.00 WIB setiap hari kerja
"Dari pantauan kami, tidak beralih ke angkutan umum karena tujuan kami melakukan pembatasan ini sebagai instrumen pengendalian pergerakan orang di tengah pandemi,"
Dari pantauan PT Kereta Commuter Indonesia Senin pagi (10/8) ini, antrean pengguna KRL di sejumlah stasiun dengan volume terbesar dapat berlangsung tertib dan kondusif.
Tilang bagi pelanggar pembatasan lalu lintas ganjil genap hari ini resmi diberlakukan. Namun, dari data PT Kereta Commuter Indonesia diketahui jumlah penumpang KRL pagi ini relatif stabil
PT KCI telah mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang sejak pekan lalu dengan mengoperasikan 975 perjalanan KRL setiap harinya.
"Pengaturan ini sebagai antisipasi agar para pengguna KRL tidak lagi berkerumun dan memadati pintu akses ke Hall Selatan stasiun dari area JPM."
Pada pekan ini ketika Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menerapkan pembatasan lalu lintas kendaraan pribadi dengan aturan ganjil genap. Namun, anehnya rata-rata jumlah penumpang KRL turun
Pada Senin (3/8) mencapai 414.637 pengguna atau bertambah 3% dibanding Senin (27/7) lalu sebanyak 400.600 pengguna.
Pengurangan bus gratis ini lantaran kehadirannya kurang diminati masyarakat khususnya untuk mengakomodir kelompok masyarakat yang sangat bergantung pada KRL
Dari data PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) hingga pukul 07.00 WIB, jumlah pengguna KRL secara keseluruhan tercatat 71.325 pengguna, tak beda jauh dengan Senin pekan lalu 72.529 pengguna.
Pengguna mobil yang sebelumnya leluasa melintas di jalanan Jakarta kini beralih menggunakan transportasi publik untuk beraktivitas.
Penumpang diminta kembali mengatur perjalanan KRL di luar jam-jam sibuk
Mulai 1 Agustus 2020, PT KCI menambah lima perjalanan KRL di lintas Rangkasbitung-Tanah Abang PP.
Hal itu mengindikasikan pengguna KRL mulai dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam menggunakan transportasi.
PT KCI juga memperkenalkan KRL Access dengan tampilan baru dengan para pengguna dapat mengakses berbagai layanan terutama informasi kondisi antrean di stasiun dan posisi terkini KRL.
Penambahan ini terdapat pada relasi Bogor–Angke PP dengan waktu keberangkatan dari Stasiun Bogor pukul 08.00 WIB dan dari Stasiun Angke berangkat pukul 10.31 WIB.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved