Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Indonesia berada di peringkat ketiga sebagai negara dengan jumlah perokok tertinggi dengan prevalensi 33,8% atau sekitar 65,7 juta penduduk adalah perokok.
Sistem informasi “Radio Frequency Identification Device” berbasis mobile untuk meningkatkan pemantauan kesehatan pasien sekaligus menghindari berbagai faktor risiko pasien kanker.
"Bagi mereka yang di atas usia 55 tahun yang sering terpapar dengan faktor risiko tersebut, deteksi dini kanker paru dapat dilakukan dengan skrining tahunan melalui tes pencitraan."
Saat ini, belum semua pengobatan kanker paru ter-cover oleh BPJS.
Orang berisiko tinggi terkena kanker paru adalah laki-laki di atas 45 tahun, perokok maupun yang sudah berhenti merokok kurang dari 10 tahun, perokok pasif, memiliki riwayat fibrosis paru.
Saat ini di Indonesia ada empat orang meninggal akibat kanker paru setiap jam dan berpotensi untuk meningkat setiap hari jika tidak dijadikan prioritas nasional.
Kasus kanker paru, tuberkulosis, ISPA, asma, hingga kasus penyakit paru obstruktif kronik terus meningkat dan menyebabkan kematian.
DUNIA masih terus bergulat dengan pandemi covid-19, suatu penyakit paru yang menghantam kehidupan umat manusia.
"Sekarang dirawat di ruang VIP, sudah mendapatkan penganan dari dokter spesialis, spesialis paru, hematologi spesial ahli kanker, kemudian spesialis gizi dan lain-lain."
Kanker paru masih menjadi kanker dengan angka kematian tertinggi di antara semua jenis kanker lain, baik di dunia maupun Indonesia.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved