Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Ginting sebenarnya sudah berusaha maksimal dengan beberapa kali mengganti pola permainan, mulai dari bertahan, ofensif, hingga bermain reli.
Setelah sukses mematahkan usaha agresif ganda putra Jepang, Kevin/Marcus menutup gim pertama dengan 21-17 dalam waktu 15 menit.
Jonatan lolos setelah mengatasi wakil tuan rumah Hans-Kristian Solberg Vittinghus. Sedangkan Chico terhenti setelah dikalahkan pebulu tangkis Jepang Kanta Tsuneyama.
Meski menurunkan komposisi berbeda, Indonesia tidak menemukan hambatan berarti. Semua wakil menang dalam dua gim langsung dengan durasi rata-rata 25 menit.
Keberhasilan itu dipastikan The Daddies -julukan Ahsan/Hendra- setelah menang atas pasangan Taiwan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, Selasa (18/10).
Para legenda ini memang diminta PB Djarum untuk ikut mengawal seleksi yang diikuti lebih dari 2.000 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia.
Setiap pemain yang tampil sukses menyumbang poin, sehingga Indonesia meraih kemenangan 5-0.
Pada partai final menghadapi pasangan Jepang Hiroki Okamura/Masayuki Onodera, Rahmat dan Pramudya akan bermain lepas tanpa beban.
Ribka/Lanny menang dua set langsung 21-19, 21-19 untuk merebut tiket ke semifinal.
Turnamen itu sebagai wujud apresiasi kepada petani yang membuat indonesia tak lagi mengimpor beras dalam tiga tahun belakangan.
Setelah merasakan total 226 pekan di puncak peringkat BWF, ganda putra Indonesia tersebut mengalami penurunan performa dan belum merengkuh satu gelar pun tahun ini.
Tampil sebagai unggulan pertama, Putri menampilkan performa terbaiknya untuk menekuk wakil Korea Selatan Lee Se Yeon, Rabu (12/10).
Christian tampil penuh percaya diri. Pebulu tangkis berusia 21 tahun itu tercatat hanya membutuhkan waktu 25 menit untuk memetik kemenangan atas Regnar dengan skor akhir 21-7 dan 21-8.
Awal manis didapati tunggal putra bulu tangkis Indonesia Bobby Setiabudi di babak pertama turnamen Indonesia Internasional Challenge 2022.
Di Kejuaraan Dunia Junior 2022 nomor beregu, Indonesia tergabung di Grup A bersama Malaysia, Swedia, dan Latvia.
Piala Suhandinata didapat pada 2019.
Pada final nomor ganda campuran, All Indonesia Final dimenangi oleh Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami
Gelar tersebut menjadi gelar juara ketiga beruntun bagi pasangan yang baru dipasangkan awal tahun ini
Ketiga gelar tersebut diraih dari nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Adnan/Indah meraih tiket ke final usai mengalahkan unggulan kedua sesama pelatnas Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved