Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
GREGORIA Mariska Tunjung mewujudkan targetnya melaju ke babak perempat final tunggal putri Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2023, yang didapat setelah mengalahkan rekan senegaranya, Komang Ayu Cahya Dewi, Kamis (27/4) malam waktu Dubai, Uni Emirat Arab.
"Target sudah tercapai ke babak perempat final, besok seperti biasa tidak ingin membebani diri sendiri, karena takutnya tidak baik untuk diri sendiri," kata Gregoria lewat informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Jumat (28/4).
Usaha Gregoria untuk keluar dari babak 16 besar terbilang sulit. Meski meladeni rekan senegara, dia dipaksa bermain dalam tiga gim yang berdurasi 54 menit.
Baca juga: Anthony Sinisuka Ginting Menjadi Tunggal Putra yang Tersisa di BAC
Sempat kalah di gim pertama akibat memakai strategi yang salah, Gregoria akhirnya bangkit dan mengamankan dua gim berturut-turut, sehingga membukukan skor akhir 15-21, 21-13, dan 21-18.
"Tapi, saya coba mengingatkan ke diri sendiri untuk tidak memikirkan hasil akhir, yang saya pikirkan bagaimana untuk tetap fight di lapangan dan bagaimana untuk keluar dari tekanan," kata pebulu tangkis asal Wonogiri, Jawa Tengah itu.
Sebelum memastikan kemenangannya, Gregoria hampir kalah dua gim langsung karena pada awal gim kedua pun dia sempat kesulitan mengakali tekanan Komang.
Baca juga: Ganda Campuran Loloskan Tiga Wakil ke 16 Besar di Dubai
Termasuk di gim ketiga, tunggal putri peringkat ke-12 dunia itu juga awalnya tertinggal. Ketegangan pun dia rasakan saat berada dalam tekanan tersebut.
Gregoria pun beralih dengan bermain lebih sabar dan bertahan, yang justru kemudian diuntungkan lewat berbagai kesalahan yang dibuat Komang.
"Saya coba untuk bertahan dan dia malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Mungkin karena ini pertemuan pertama kami di pertandingan yang tekanannya berbeda dengan latihan," katanya lagi.
Usai melewati laga alot, Gregoria ingin fokus untuk pemulihan fisik, mengingat calon lawannya pada perempat final akan lebih sulit. Pertemuannya dengan Komang terbukti menguras stamina Gregoria.
"Saya ingin recovery dulu, stretching yang bagus dan tidur yang baik. Tapi selain jaga fisik, saya juga harus menjaga mental karena pertandingan hari ini membuat mental lumayan terkuras melawan Komang," pungkas Gregoria. (Ant/Z-1)
Di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025, yang berlangsung di Ningbo, Tiongkok, 8-13 April, Indonesia tidak meraih satu pun gelar juara dari berbagai nomor yang diikuti.
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
GANDA putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana kalah dari wakil Tiongkok, Chen Bo Yang/Liu Yi. Indonesia kini tak miliki wakil di Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) 2025.
Menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, Rinov/Pitha takluk dua gim langsung 4-21 dan 15-21.
Jafar/Felisha mengaku puas dengan hasil pada pertandingan ini karena bermain mendominasi sepanjang dua gim dan tidak membiarkan lawan mencatatkan dua digit poin.
Meski mampu mengatasi perlawanan Justin Hoh, Jonatan Christie mengaku perlu melakukan evaluasi terlebih karena sempat kurang bermain tenang di gim kedua.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku belum puas dengan performanya meski berhasil melaju ke babak kedua Tiongkok Terbuka 2025 atau China Open 2025.
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 setelah kalah dari wakil tuan rumah, Riko Gunji.
Jepang Terbuka kali ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved