Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PENGURUS Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memberi target juara bagi tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2023, yang akan berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, 25-30 April mendatang.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan target itu disesuaikan dengan performa Gregoria, yang menunjukkan peningkatan di beberapa turnamen terakhir.
"Selalu kan semifinal kemudian final dan akhirnya juara. Nah, kali ini, saya targetkan juara lagi. Harus terbiasalah dengan target juara," ujar Riony dalam keterangan resmi, Jumat (14/4).
Baca juga: Hindari Cedera Usai Ikut Tiga Turnamen Beruntun, Gregoria Mundur dari Orleans Masters
Dengan Gregoria sukses menjadi juara di Spain Masters, dua pekan lalu, gelar BWF World Tour perdananya, PBSI optimistis pebulu tangkis kelahiran Wonogiri, Jawa tengah itu akan termotivasi untuk kembali menjadi juara.
Sebelumnya, Gregoria kerap mengeluhkan masalah mental dan percaya diri sebagai masalah pada dirinya. Hal tersebut berdampak pada penampilannya yang tidak maksimal dan tersingkir di putaran awal turnamen.
Rionny berharap Gregoria sudah mulai terbiasa dengan target-target tinggi dari PBSI.
Baca juga: Jadi Juara di Spain Masters, Gregoria Makin Bersemangat Berburu Gelar Lain
"Harus terbiasa dengan target juara. Kalau tidak, mana mungkin kita menjadi juara Olimpiade kalau mereka tidak terbiasa terbebani, kan cuma itu. Kita harus juara, tidak mungkin mereka tidak terbiasa. Nah kita harus yakin," pungkas Rionny. (Ant/Z-1)
Di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025, yang berlangsung di Ningbo, Tiongkok, 8-13 April, Indonesia tidak meraih satu pun gelar juara dari berbagai nomor yang diikuti.
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
GANDA putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana kalah dari wakil Tiongkok, Chen Bo Yang/Liu Yi. Indonesia kini tak miliki wakil di Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) 2025.
Menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, Rinov/Pitha takluk dua gim langsung 4-21 dan 15-21.
Jafar/Felisha mengaku puas dengan hasil pada pertandingan ini karena bermain mendominasi sepanjang dua gim dan tidak membiarkan lawan mencatatkan dua digit poin.
Meski mampu mengatasi perlawanan Justin Hoh, Jonatan Christie mengaku perlu melakukan evaluasi terlebih karena sempat kurang bermain tenang di gim kedua.
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved