Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Kegiatan partisipasi publik akan dilakukan baik dengan institusi pemerintah, lembaga, organisasi profesi, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, CSO dan organisasi lainnya.
Pasangan usia subur ikut program keluarga berencana (KB) baru 26 juta pasangan atau sekitar 59,54% dari jumlah total pasangan subur di tanah air.
Menko PMK Muhadjir menekankan pentingnya penguatan kemitraan dalam pelaksanaan program tersebut.
ANGGOTA Komisi IV DPRD Kota Bogor, Lusiana Nurissiyadah mendorong Pemerintah Kota Bogor untuk mengembangkan program ini ke kampung lain di seluruh Kelurahan yang ada di Kota Bogor.
PEMERINTAH Provinsi Bali melalui BKKBN-nya meminta agar Pemkab Buleleng bersama seluruh stakeholder terkait, fokus pada program penanganan stunting.
Aplikasi Elsimil yang dikembangkan oleh BKKBN bertujuan untuk deteksi dini kesehatan pasangan calon pengantin dan untuk mitigasi risiko melahirkan bayi stunting.
BKKBN DIY mengambil langkah-langkah untuk menangani stunting.
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting adalah 21,6% atau turun 2,8% dari 24,4% di 2021.
Kempat instansi ini telah melakukan penelitian selama 6 bulan yang diikuti oleh 20 puskesmas, 6 kelurahan, dan 243 desa di Sergai.
KEPALA Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Hasto Wardoyo mengapresiasi keseriusan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menangani stunting.
CALON pengantin di Kota Padang wajib mengunduh Elsimil, aplikasi yang dikembangkan BKKBN bersama Kementerian Agama RI, untuk pencegahan stunting
“Komisi IX DPR RI mendesak Kemenkes dan BKKBN untuk bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk pendisiplinan pengisian data stunting."
Pemprov Sulteng mendorong Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menjadi ujung tombak dalam penanganan stunting di provinsi itu.
MARAKNYA dispensasi pernikahan, karena kasus hamil di luar nikah pada anak merupakan fenomena gunung es. Sehingga kasus tersebut dinilai sudah sangat darurat.
Perencanaan yang dilakukan BKKBN untuk mempercepat penurunan prevalensi stunting cukup baik. Namun, upaya tersebut memerlukan dukungan semua pihak.
PENURUNAN prevalensi stunting pada 2022 sebesar 2,8% menjadi 21,6% merupakan pencapaian positif dan realistis. Masih ada peluang untuk bisa menurunkan stunting menjadi 3% per tahun.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah penderita stunting di Indonesia per akhir 2022 sebesar 21,26%.
Melalui upaya percepatan penurunan stunting, Presiden Joko Widodo menargetkan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada 2024.
Sebagai negara adi pangan yang melimpah, masyarakat dapat lebih memanfaatkan potensi pangan lokal yang ada di sekitarnya.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan pengalaman beberapa daerah memang Bapak Asuh Anak Stunting signifikan menurunkan kasus stunting.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved