Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Galaksi Bima Sakti, Jenis & Posisi di Alam Semesta. Jelajahi Galaksi Bima Sakti: jenis, posisi uniknya di alam semesta, dan fakta menarik lainnya. Temukan keajaiban kosmos!
Dengan fraksi hari cerah tertinggi di Indonesia, Pulau Sabu sesungguhnya memiliki potensi luar biasa, khususnya di sektor astrowisata.
Tidak hanya itu, tata surya kita sejatinya bergerak lebih cepat dari yang diperkirakan saat mengorbit pusat galaksi ini.
Para penulis mengamati serangkaian faktor yang dianggap memengaruhi perkembangan kehidupan berakal, seperti prevalensi bintang mirip matahari yang menyimpan planet mirip Bumi.
EHT adalah jaringan antena unik di seluruh dunia yang bersama-sama membentuk teleskop virtual selebar Bumi itu sendiri sekitar 10.000 kilometer (6.200 mil).
Yang pertama, sangat menarik karena ini yang pertama dan bisa melihat lubang hitam untuk pertama kali itu spektakuler.
Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) berhasil mengamati wilayah "Galaksi Luar Ekstrem" di tepi Bima Sakti, sekitar 58.000 tahun cahaya dari pusat galaksi.
Sistem galaksi satelit yang mengorbit Bimasakti ditemukan cukup unik dibandingkan dengan galaksi lainnya, menurut studi selama 12 tahun oleh survei SAGA.
Teleskop Luar Angkasa Euclid merilis bagian pertama dari atlas kosmiknya, menampilkan puluhan juta bintang di Bima Sakti dan sekitar 14 juta galaksi jauh.
Penelitian terbaru berbasis pengamatan Teleskop Luar Angkasa Hubble mengungkap bahwa Bima Sakti telah "mengganggu" Awan Magellan Besar, tetangga galaksi kita.
Teleskop JWST berhasil menemukan Galaksi Kilauan Kunang-Kunang, galaksi relik dari awal alam semesta yang memberikan gambaran bagaimana Bima Sakti terbentuk.
NASA merilis gambar luar biasa NGC 2264, yang dijuluki "Gugus Pohon Natal," diambil dengan data optik dan sinar-X.
Penelitian terbaru mengungkapkan Omega Centauri, gugus bintang padat di Bima Sakti, mungkin bukan rumah bagi lubang hitam bermassa menengah.
Edwin Hubble menemukan nebula spiral ini bukan bagian dari Bima Sakti, melainkan galaksi yang terletak jauh di luar galaksi kita, seperti galaksi Andromeda.
Teleskop Luar Angkasa Hubble menampilkan pemandangan menakjubkan dari Awan Magellan Besar, salah satu galaksi satelit Bima Sakti.
Para ilmuwan mungkin telah menemukan sistem bintang dan exoplanet yang bergerak dengan kecepatan luar biasa di Bima Sakti, mencapai 1,9 juta km/jam.
Para astronom dikejutkan oleh kilatan energi misterius yang berasal dari Awan Magellan Besar (LMC), galaksi tetangga Bima Sakti.
Para astronom menemukan bukti adanya lubang hitam supermasif tersembunyi di Awan Magellan Besar (LMC), galaksi satelit Bima Sakti.
Fenomena misterius di pusat Bima Sakti bisa menjadi petunjuk keberadaan kandidat baru materi gelap.
Antara 2021 hingga 2023, Basant dan timnya melakukan pengamatan terhadap Bintang Barnard sebanyak 112 kali dengan menggunakan spektrograf MAROON-X.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved