Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Garuda Asia Tidak Terpengaruh Insiden Kanjuruhan

Akmal Fauzi
02/10/2022 17:22
Garuda Asia Tidak Terpengaruh Insiden Kanjuruhan
Pelatih tim U-17 Indonesia Bima Sakti(PSSI)

PELATIH tim U-17 Indonesia Bima Sakti meminta anak asuhnya fokus dalam laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-17 melawan Guam, Senin (3/10) di tengah kabar insiden Kanjuruhan Malang. Skuad Garuda Asia menargetkan kemenangan di pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat. 

"Saya sudah disampaikan tidak terlalu dipikirkan, serahkan ke berwenang. Yang pasti kami berduka dengan kejadian ini, karena sudah gembira kompetisi berjalan, timnas di beberapa level mengejar prestasi, dan menjadikan pembelajaran semua," kata Bima Sakti, Minggu (2/10). 

Baca juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan Bagi Sepak Bola Nasional, PSM Makassar Pasrah

Bima meminta agar penonton yang hadir di Stadion Pakansari nanti bisa mengambil pelajaran dari kasus insiden di Kanjuruhan. Apalagi, ini merupakan laga internasional yang menghadirkan negara-negara lain bermain di Indonesia. 

Indonesia tergabung dalam Grup B yang diisi Guam, Palestina, Uni Emirat Arab (UEA) dan Malaysia. Semua pertandingan Grup B akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. 

"Yang kami harapkan penonton bisa hadir dukung secara fair play, tertib, jaga keamanan," kata Bima. 

Bima menjelaskan sudah mematangkan taktik untuk melawan Guam di laga perdana. Tim pelatih juga sudah melihat laga perdana Guam yang dikalahkan UEA dengan skor 0-9.

"Kami sudah lihat Guam lawan UEA, mereka tim Bagus, solid, cara bertahan sabar. Pekerjaan buat kami untuk kerja keras lagi untuk memenangkan pertandingan," jelas Bima. 

Menurutnya, anak asuhnya tidak terbebani dengan kemenangan UEA atas Guam dengan skor akhir 9-0. Di pertandingan lainnya, Malaysia juga sukses meraih kemenangan dengan skor 4-0 atas Palestina. Bima menegaskan hal terpenting untuk anak asuhnya agar bisa memenangkan laga tanpa melihat skor. 

"Yang paling terpenting kami memenangkan pertandingan, kemudian kami akan rotasi pemain, kemenangan tujuan utama. Tapi kami harus pikirkan istirahat hanya satu hari, sehingga kami akan lakukan rotasi sesuai dengan kebutuhan," jelasnya. 

Sementara itu, Pelatih tim U-17 Guam, Samuel San Gil, mengatakan bahwa para pemainnya mewaspadai kualitas Indonesia di Grup B. Indonesia menjadi kampiun di Piala AFF U-16 2022 pada Agustus lalu. Menurut Samuel, hal itu menunjukkan tim berjuluk Garuda Asia tersebut merupakan skuad yang tangguh.

"Saya mengetahui Indonesia memenangi turnamen terakhir mereka. Jadi kami harus bekerja keras menghadapi Indonesia," ujar Samuel. 

Sementara itu, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, laga Kualifikasi Piala Asia U-17 di Stadion Pakansari akan tetap digelar meskipun ada insiden di Kanjuruhan, Malang. 

PSSI sudah komunikasi dengan negara peserta yang tampil di Grup B dan meyakinkan laga tersebut akan berjalan aman. 

"Teman-teman dari peserta juga sudah menanyakan kami, dan kami sampaikan tetap dilanjutkan, tentu dengan rujukan dan dasar bahwa tidak ada rivalitas (suporter) di sana. Di Pakansari tidak ada pengarahan suporter yang begitu banyak serta baik di tim yang berbeda dan kecuali tim Indonesia bermain. Maka ini juga kami koordinasikan dengan pihak keamanan," jelas Yunus Nusi. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik