Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELATIH timnas U-17 Indonesia Bima Sakti masih akan memanggil sejumlah pemain diaspora untuk memperkuat skuadnya, yang dipersiapkan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-17 pada November mendatang.
Di dalam skuad yang diasuh oleh Bima saat ini, terdapat enam orang pemain diaspora atau keturunan Indonesia. Walau demikian, Bima masih membuka peluang untuk mendatangkan pemain keturunan lainnya, atau mencoret pemain keturunan yang telah masuk dalam tim saat ini.
"Nanti kami komunikasi dulu dengan orang tuanya, kami minta videonya. Kan tidak mungkin pindah ke satu negara ke negara lain. Kami mau lihat videonya, itu harus benar-benar diamati sesuai kebutuhan kami, dan benar-benar kualitasnya di atas pemain yang ada di sini," kata Bima seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Bima Sakti: Skema Promosi-Degradasi U-17 Beri Kesempatan Pemain lain
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo bahkan pernah menyatakan bahwa institusinya telah melakukan pendataan terhadap para pemain diaspora, sebanyak 30 orang. Nama-nama pemain tersebut telah disodorkan ke PSSI.
Bima sendiri menyatakan bahwa ia telah melihat penampilan beberapa pemain diaspora tersebut. Untuk beberapa pemain seperti Gabriel Han Wilhoft-King yang berkiprah di Tottenham Hotspur atau pemain tim junior PSV Eindhoven Igor Sanders, Bima juga sudah menjalin komunikasi dengan pihak orang tua mereka.
"Gabriel di Tottenham itu pernah main di timnas U-16 Inggris melawan Turki. Saya sudah lihat, berapa jumlah passingnya, dia punya kualitas. Tapi tetap, saya buat aturan sama, tidak ada yang istimewa, mereka akan
diseleksi juga seperti yang lain," papar Bima.
Baca juga: Bima Sakti Ditunjuk Tukangi Timnas untuk Piala Dunia U-17
Setelah rampung melakukan seleksi, Bima merencanakan tim asuhannya dapat melakukan uji coba latihan bersama tim Barcelona dan timnas Jepang di Bali pada awal Agustus. Setelah itu timnas U-17 akan diboyong ke Jerman pada September, untuk menjalani pemusatan latihan di sana, sekaligus diagendakan bermain melawan beberapa tim junior Liga Jerman.
"Mereka (tim dari Jerman) rencananya akan mengatur dan meng-arrange selama kami di sana. Ya mungkin kami akan melawan tim-tim Liga Jerman di sana, yang usianya sama dengan mereka (para pemain timnas U-27)," katanya. (Z-6)
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini,"
Hasil itu menjadi tantangan tersendiri bagi timnas U-17 Indonesia, mengingat mereka bakal bertemu juara Piala Dunia U-17 empat kali Brasil.
PERTAMA kali dalam sejarah, Garuda Muda berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi. Prestasi luar biasa juga ditorehkan anak-anak muda Indonesia di ajang Piala Asia U-17.
PELATIH timnas U-17 Indonesia Nova Arianto mengungkapkan banyak aspek yang perlu ditingkatkan usai kekalahan Garuda Muda di perempat final Piala Asia U-17 2025
KEKALAHAN timnas Indonesia U-17 di perempat final Piala Asia U-17 2025 menjadi pelajaran berharga menghadapi Piala Dunia U-17 2025. Waktu sekitar enam bulan lebih dapat dimanfaatkan
Peluang tabrakan galaksi Bima Sakti dan Andromeda kini diprediksi hanya 50% dalam 10 miliar tahun ke depan.
Antara 2021 hingga 2023, Basant dan timnya melakukan pengamatan terhadap Bintang Barnard sebanyak 112 kali dengan menggunakan spektrograf MAROON-X.
Galaksi Bima Sakti, Jenis & Posisi di Alam Semesta. Jelajahi Galaksi Bima Sakti: jenis, posisi uniknya di alam semesta, dan fakta menarik lainnya. Temukan keajaiban kosmos!
Dua temuan astrofisika terbaru telah mengguncang dasar pemahaman kita tentang struktur dan evolusi alam semesta: struktur misterius di luar Bima Sakti serta gelombang kejut raksasa
Fenomena misterius di pusat Bima Sakti bisa menjadi petunjuk keberadaan kandidat baru materi gelap.
Para astronom menemukan bukti adanya lubang hitam supermasif tersembunyi di Awan Magellan Besar (LMC), galaksi satelit Bima Sakti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved