Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIM U-17 Indonesia tak boleh terlena dengan kemenangan besar 14-0 atas Guam pada laga perdana kualifikasi Piala AFC U-17. Di Pertandingan kedua yang digelar Rabu (5/10), lawan berat yang patut diwaspadai menanti yakni Uni Emirat Arab (UAE).
Di tiga laga selanjutnya Indonesia akan bertemu UEA, Palestina, dan Malaysia. Indonesia sementara ini di klasemen Grup B di peringkat kedua dengan tiga poin dari hasil satu laga sedangkan UAE memimpin dengan 6 poin berkat dua kemenangan atas Guam dan Palestina.
Pelatih Bima Sakti sudah mengantongi peta kekuatan UAE. Postur tinggi dan kecepatan UAE bakal menjadi titik tekan yang diwaspadai skuad Garuda Asia. Bima menegaskan skuad asuhannya tak boleh merasa gentar meski melawan tim dengan postur lebih baik.
"Saya sudah sampaikan kepada anak-anak dari awal kalau melawan tim-tim negara Arab harus waspada. Apalagi mereka lebih tinggi posturnya. Jangan bikin pelanggaran-pelanggaran dekat area kotak penalti karena itu bisa mereka manfaatkan," ucap Bima Sakti.
Indonesia di level usia yang sama pernah melakukan uji coba di Dubai dua tahun lalu. Bima Sakti menilai UAE menjadi salah satu lawan terberat. Di laga pertama ketika melawan Guam, mereka juga menang besar 9-0.
"Uni Emirat Arab tim bagus kemarin mereka menang 9-0 lawan Guam. Kita sudah liat videonya. Dulu kita pernah ketemu waktu 2020 sempat uji coba (di Dubai) tapi beda generasi zamannya Marselino (Ferdinan) dan Ronaldo (Kwateh) dkk," ucapnya.
"Waktu itu persiapannya mereka bagus dan mereka salah satu tim yang lolos di kualifikasi waktu itu bersama kita," imbuh Bima.
Baca juga: Kualifikasi Piala Asia U-17: Indonesia Lumat Guam 14-0
Indonesia dengan keuntungan bermain di kandang, menurut Bima, akan menghadapi pancingan-pancingan dari UAE yang berpotensi mengganggu fokus permainan. Sebab itu, dia meminta Muhammad Iqbal Gwijangge dkk tetap fokus dan menunjukkan daya juang lebih tinggi.
"Saya pikir tetap waspada, kerja keras untuk pertandingan. Lebih fight lagi, lebih fokus lagi untuk lawan Uni Emirat Arab. Mereka akan selalu memancing kita jadi jangan sampai terprovokasi dan tetap fokus ke pertandingan, fokus ke permainan dan jangan terpengaruh," ujar Bima.
Bima menambahkan dengan jadwal padat yang berselang satu hari pada setiap pertandingan rotasi pemain akan turut berperan penting. Dia pun menyiapkan semua pemain agar tetap terjaga performanya ditunjang recovery dan gizi yang baik.
"Latihan hanya ringan untuk recovery karena waktunya hanya beda satu hari tidak sama dengan Piala AFF kemarin ada dua hari. Pemain yang tidak tampil (di laga pertama) juga supaya performanya tetap sama dan semua gizi juga diperhatikan," tukasnya.(OL-5)
Keenam tim tersebut meraih tiket ke Piala Dunia U-17 usai olos ke perempat final Piala Asia U-17 2025, yang menjadi bagian kualifikasi Piala Dunia U-17 2025.
Setelah laga waktu normal plus tambahan waktu di Doha berakhir imbang 1-1, Tajikistan menang adu penalti dengan skor 5-3 ketika Alisher Shukurov sukses menjalankan tugasnya.
Berkat hasil ini, Uni Emirat Arab berhak memuncaki klasemen Grup C dengan poin empat dari dua laga. Sementara itu, Palestina meraih poin pertama mereka.
Ada dua tim yang mewakili Indonesia, yakni Timnas Basket Indonesia yang berisi skuat peraih emas SEA Games 2022 di Vietnam dan tim Indonesia Patriots yang berisi para pemain muda potensial.
Australia akan berhadapan dengan Peru di venue yang sama, 13 Juni mendatang, dalam upaya lolos ke Piala Dunia untuk kelima kalinya secara beruntun.
Gol tunggal kemenangan UEA atas Korsel dicetak oleh Harib Abdalla Suhail pada menit 54.
GELANDANG tim nasional Indonesia U-17 Lucas Lee mengatakan mental bertanding yang kokoh bisa membantu skuadnya mengalahkan Australia pada laga terakhir Grup G.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved