Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Matteo Berrettini tampil gemilang untuk membukukan kemenangan pertamanya atas Novak Djokovic dengan mengalahkan unggulan ketiga tersebut di putaran pertama Qatar Terbuka.
PETENIS Italia Matteo Berrettini sukses melangkah ke babak final turnamen Stuttgart Terbuka 2019
Berrettini melewati hadangan petenis Rusia berperingkat 43 Andrey Rublev dengan skor 6-1, 6-4, dan 7-6 (8/6) untuk mencapai delapan besar pertamanya dalam turnamen Grand Slam.
Matteo Berrettini menjadi petenis putra Italia pertama yang melaju hingga semifinal Amerika Serikat (AS) terbuka dalam tempo 42 tahun.
Unggulan kedua yang merupakan juara AS Terbuka 2010, 2013, dan 2017 itu mengalahkan Schwartzman untuk kedelapan kalinya dari delapan pertemuan mereka.
Petenis unggulan keempat asal Italia Matteo Berrettini mengukuhkan sejarah baru melenggang ke perempat final setelah mengalahkan Stefano Travaglia. di turnamen Italia Terbuka.
Melakukan tugas ganda dengan melakoni pertandingan di sektor tunggal putra dan ganda putra, Berrettini hampir tidak melakukan kesalahan dalam dua penampilan yang menakjubkan.
Petenis peringkat 10 dunia itu meraih kemenangan 6-1, 3-6, dan 7-6 (7/0) atas lawannya asal Rusia yang merupakan juara turnamen di Dubai.
Berrettini, yang berperingkat 10 dunia, mengalahkan Ruud 6-4 dan 6-4 untuk melaju ke final turnamen ATP 1000 pertamanya.
Petenis Italia berusia 25 tahun itu belum kehilangan satu set pun di penampilan pertamanya di Queen's.
Berrettini, petenis Italia pertama yang menjadi juara di Queen's, mengatakan rombongannya akan merayakan kemenangan ini secara sederhana.
TURNAMEN Grand Slam lapangan rumput Wimbledon akan segera memainkan pertandingan final untuk nomor tunggal putra pada Minggu, (11/7) waktu setempat.
Meskipun Djokovic berperingkat satu dunia dan sangat dijagokan sebagai juara, Berrettini memberi perlawanan dengan servis kencang dan forehand mematikannya.
Petenis peringkat delapan dunia itu mengalami masalah otot di London saat dia menjadi petenis Italia pertama yang mencapai final Wimbledon.
Matteo Barrettini memantapkan langkahnya menuju babak 16 besar Cincinnati Master 2021, setelah menghempaskan wakil Spanyol Albert Ramos Vinolas.
Peraih 20 gelar Grand Slam itu kemudian berpeluang berhadapan dengan Berrettini di perempat final dan Zverev di semifinal.
Tampil gemilang sepanjang pertandingan, Fritz hanya membutuhkan waktu 1 jam 21 menit untuk menghempaskan unggulan kelima itu dengan skor kemenangan 6-4 dan 6-3.
Zverev, yang merupakan juara Olimpiade, harus bekerja keras selama lebih dari satu jam sebelum Berretini harus meninggalkan lapangan karena cedera.
Berrettini harus menepi selama dua bulan karena cedera perut yang dideritanya di Australia Terbuka, Februari lalu.
Rekan senegaranya, Jannik Sinner, menggantikan posisi Berretini di lapangan di Turin sebagai pemain alternatif pertama.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved