Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Petenis Prancis Caroline Garcia tampil mengejutkan dalam turnamen Amerika Serikat (AS) Terbuka 2020. Garcia berhasil menyingkirkan petenis unggulan pertama Karolina Pliskova
Unggulan kesepuluh yang dihantui cedera menjelang Wimbledon, dipatahkan servisnya lima kali dalam laga di Centre Court oleh lawannya yang berperingkat 55 dunia.
Unggulan kesepuluh itu tersingkir setelah kalah 6-3 dan 6-3 dari Caroline Garcia dalam laga di Centre Court.
Petenis Prancis itu memenangkan trofi keduanya dalam tempo sebulan setelah mengakhiri puasa gelar selama tiga tahun di Bad Homburg, Juni lalu.
Petenis Prancis itu memenangi gelar turnamen Masters ketiganya, gelar WTA ke-11 secara keseluruhan, setelah menjadi juara di Wuhan dan Beijing, lima tahun lalu.
Petenis peringkat 17 dunia itu melaju ke babak delapan besar turnamen Grand Slam keduanya setelah melakukannya di Roland Garros, lima tahun lalu.
Petenis peringkat 17 dunia itu melaju ke babak empat besar Grand Slam untuk pertama kalinya dalam kariernya setelah membukukan kemenangan 6-3 dan 6-4 di Stadion Arthur Ashe.
Jabeur, yang merupakan unggulan kelima, mendominasi permainan dari awal hingga akhir laga semifinal di Arthur Ashe Stadium dengan kemenangan 6-1 dan 6-3 hanya dalam 1 jam 6 menit.
Pertandingan antara Gauff dan Garcia akan menjadi pertemuan keempat kalnya untuk kedua petenis, di mana Gauff mencatatkan dua kemenangan yakni di Doha 2022 dan Indian Wells Masters 2021.
Garcia, yang berperingkat enam dunia, menjadi pemain pertama dari 30 pemain yang berhasil mengalahkan Kasatkina setelah kehilangan set pertama.
Dalam turnamen yang berlangsung di AS, Garica akan bertemu Maria Sakarri. Sementara, Swiatek akan berhadapan dengan Aryna Sabalenka di babak semifinal.
Di laga final, Garcia akan berhadapan dengan pemenang laga antara petenis nomor satu dunia Iga Swiatek dan petenis peringkat tujuh dunia Aryna Sabalenka.
Garcia, yang mengandalkan permainan servisnya mengalahkan lawannya asal Belarus dengan skor 7-6 (7/4) dan 6-4 di Fort Worth, Texas.
Caroline Garcia menjadi wanita Prancis kedua yang memenangi WTA Finals, setelah Amelie Mauresmo yang sukses merebut gelar juara pada tahun 2005
Tepatnya, setelah petenis Asal Prancis tersebut berhasil menjungkalkan runner-up Amerika Serikat Terbuka 2021, yakni Leylah Fernandez, dengan kedudukan 7(7)-6(5)dan 7-5.
Petenis Amerika Serikat (AS) berusia 22 tahun itu membukukan kemenangan 7-6 (7/9) dan 7-5 atas Garcia dalam tempo lebih dari 2 jam.
Prancis kini tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk melaju ke final dengan dua tunggal dan satu ganda dimainkan pada hari ini, Sabtu (15/4).
Unggulan ketujuh asal Rep Ceko, yang merupakan juara Wimbledon 2011 dan 2014, mengandalkan servis pertamanya yang solid untuk mengalahkan lawannya.
Caroline Garcia menjadi pahlawan kemenangan tim tenis Prancis setelah meraih poin di nomor tunggal putri dan ganda campuran.
MOMEN comeback mantan petenis nomor satu dunia, Naomi Osaka, harus kandas di babak pertama Australia Terbuka 2024. Petenis Jepang itu kandas dua set langsung dari Caroline Garcia 4-6, 6-7
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved