Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
INDIKATOR Politik Indonesia membeberkan hasil jajak pendapat terkait popularitas sejumlah nama jelang Pilpres 2024. Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo menduduki tiga peringkat teratas.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan pihaknya membuat dua kategori dalam survei popularitas yakni tahu dan suka. Sebanyak 9,7 persen masyarakat mengetahui Prabowo.
"Lalu suka sebanyak 82,2 persen," kata Burhanuddin melalui telekonferensi pada Sabtu, 30 September 2023.
Baca juga: Survei SMRC : Duet Ganjar-Mahfud Unggul di Jatim dari Prabowo-Erick
Anies menduduki posisi kedua dan mengalahkan Ganjar. Sebanyak 88,7 persen responden menyatakan mengetahui mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Sebanyak 72,8 persen menyatakan suka," ujar Burhanuddin.
Sebanyak 88,0 persen responden menyatakan mengetahui ganjar. Lalu, 82,7 persen menjawab menyukai mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Baca juga: Ormas Islam Besar Hati-Hati Jelang Pemilu 2024
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menduduki posisi keempat dengan nilai tahu mencapai 82,5 persen. Lalu, sebanyak 87,1 persen menyatakan suka.
Posisi kelima yakni Ridwan Kamil dengan nilai tahu mencapai 77,5 persen. Kemudian, sebanyak 90,7 persen responden menyatakan suka terhadapnya.
Nama-nama lain yang muncul yakni Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan anak Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid.
Survei ini dibuat dengan metode multistage random sampling dengan responden sebanyak 1.200 orang di seluruh Indonesia. Toleransi kesalahan atau margin of error dalam jajak pendapat itu mencapai kurang lebih 2,9 persen.
(Z-9)
GPMP menargetkan puluhan juta suara untuk pasangan calon nomor urut 1 Anies Baawedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pemilu 2024.
Elektabilitas kepala daerah akan meningkat dengan sendirinya apabila mereka mampu menunjukkan kinerja dan prestasi dalam mengendalikan pandemi di daerahnya masing-masing.
Para politisi sudah seharusnya punya tanggung jawab untuk membereskan pandemi covid-19 dulu. Apalagi hingga hari ini terjadi kenaikan eksponensial.
DI tengah penanganan pandemi covid-19 yang belum juga usai, pemberitaan di media massa sudah ramai dengan isu terkait dengan utak-atik calon presiden (capres) yang bakal maju di Pemilu 2024.
Sayangnya, ada sejumlah pihak yang sudah tidak sabar dan bernafsu untuk meraih jabatan dan kekuasaan dengan intrik-intrik politik yang begitu mudah dibaca masyarakat.
Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming masuk dalam 6 besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi di angka 2,7%.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini terpilih untuk memimpin tiga mesin relawan Aamin, yaitu Baleamin, Pro Amin dan Maktab.
Keputusan MK yang membuat Gibran bisa maju sebagai cawapres telah menodai semangat dan cita-cita reformasi 1998
Kabupaten Cianjur merupakan daerah kedua di Jawa Barat setelah Bekasi yang sudah membentuk Kami Gibran.
Tidak ada komitmen dari para calon presiden untuk membatalkan Undang Undang Cipta Kerja.
Bawaslu memperluas pemeriksaan terhadap 14 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut karena dugaan tidak netral dalam pemilu 2024.
Acara itu juga merupakan ajang silaturahmi, kajian dan konsolidasi, yang bakal dihadiri sekitar 200 ulama dan tokoh masyarakat Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved