Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

MLSC 2025-2026 Perluas Jangkauan

Budi Ernanto
31/7/2025 20:43
MLSC 2025-2026 Perluas Jangkauan
Konferensi pers MLSC.(MI/BUDI ERNANTO)

BAKTI Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife kembali menggelar MilkLife Soccer Challenge (MLSC) 2025–2026, turnamen usia dini yang berfokus pada pembinaan pesepak bola perempuan.

Tahun ini, MLSC diselenggarakan di sepuluh kota, dengan Malang (Jawa Timur) dan Bekasi (Jawa Barat) sebagai dua kota tambahan.

Menurut Program Director MLSC, Teddy Tjahjono, ekspansi ini merupakan langkah penting untuk menggali potensi dari wilayah dengan antusiasme tinggi terhadap sepak bola putri.

“Malang dan Bekasi memiliki sejarah panjang serta antusiasme tinggi terhadap sepak bola putri. Harapannya, kualitas dan kuantitas peserta semakin meningkat,” ujarnya saat konferensi pers Kick Off MLSC di Jakarta, Kamis.

Kompetisi ini mempertandingkan tiga kelompok usia: KU-8, KU-10, dan KU-12, dengan sistem dua seri pertandingan di setiap kota.

Seri pembuka dilangsungkan di Kudus pada 29 Juli hingga 3 Agustus, diikuti oleh 1.370 pemain dari 92 SD dan MI di wilayah sekitarnya.

Tahun ini, ada penyesuaian ukuran lapangan untuk kelompok KU-12 yang kini menjadi 26 x 42 meter, lebih besar dari sebelumnya yang 24 x 40 meter, sementara lapangan KU-10 tidak berubah. Adapun semifinal dan final KU-10 akan memakai lapangan KU-12.

Exco PSSI, Vivin Cahyani Sungkono, menyatakan bahwa MLSC mendukung program pembinaan PSSI dalam menyiapkan talenta masa depan.

“Turnamen ini membantu PSSI menyiapkan talent pool pesepak bola putri berbakat yang nantinya bisa berlaga di level profesional,” ucapnya.

Salah satu contoh keberhasilan MLSC adalah Clea Abelia dari Jakarta, yang kini memperkuat Cipta Cendikia Football Academy, Bogor. Clea tampil di turnamen internasional JSSL Singapore 7’s 2025, dan menyebut MLSC sangat berpengaruh dalam perkembangan dirinya.

“Dari turnamen ini aku semakin mencintai sepak bola. Pengalaman ini sangat berharga,” katanya.

Selain pertandingan utama 7 lawan 7, MLSC juga menghadirkan berbagai kegiatan pengembangan seperti Festival SenengSoccer untuk KU-8 dan Skill Challenge guna mengasah kemampuan teknik dasar pemain.

Puncak rangkaian kompetisi ini akan ditandai dengan MLSC All Stars, yang mempertemukan pemain-pemain terbaik dari seluruh kota.

Jadwal Seri 1 MLSC 2025–2026:

  1. Kudus (29 Juli–3 Agustus)
  2. Semarang (5–10 Agustus)
  3. Surabaya (19–24 Agustus)
  4. Tangerang (2–7 September)
  5. Bekasi (9–14 September)
  6. Bandung (16–21 September)
  7. Yogyakarta (14–19 Oktober)
  8. Solo (28 Oktober–2 November)
  9. Malang (4–9 November)
  10. Jakarta (18–23 November)

(Ant/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya