Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa federasi tengah menyiapkan proses seleksi bagi pemain Timnas Sepak Bola Putri U-16 yang akan tampil di dua turnamen penting tahun ini, yakni Piala AFF U-16 Putri 2025 pada Agustus, serta Kualifikasi Piala Asia U-17 Putri 2026 yang dijadwalkan berlangsung September mendatang.
Seleksi pemain akan mengacu pada performa para pesepak bola muda yang tampil di ajang Piala Pertiwi U-16 2025. Turnamen tersebut menjadi bagian penting dalam peta pembinaan usia dini sepak bola putri nasional.
Dari sekitar 1.000 peserta yang ambil bagian dalam turnamen itu, sebanyak 400 pemain terjaring sebagai kandidat potensial untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya.
“Piala Pertiwi U16 tahun ini bukan hanya wadah kompetisi, tetapi juga pintu gerbang menuju pembentukan tim nasional yang tangguh, berkarakter, dan mewakili semangat sepak bola putri Indonesia,” ujar Erick Thohir dalam keterangannya, Minggu (13/7).
PSSI memastikan proses seleksi akan dilakukan secara komprehensif dan transparan dengan melibatkan pelatih serta tim teknis berpengalaman.
Langkah ini ditujukan untuk membentuk tim muda yang mampu bersaing di tingkat ASEAN sekaligus percaya diri menghadapi persaingan di level Asia.
“Inilah momentum kita untuk terus membangun jenjang pembinaan yang kuat. Kami ingin para pemain muda putri tahu bahwa mimpi menjadi bagian dari tim nasional bukan angan-angan, tapi tujuan yang nyata dan terukur,” ujar Erick. (I-3)
Piala Pertiwi diharapkan dapat menjangkau lebih banyak talenta-talenta sepak bola putri dengan cakupan daerah yang semakin luas.
Turnamen pramusim dirancang untuk diikuti oleh empat klub, yang akan menjadi fondasi awal sekaligus kerangka pengembangan liga secara menyeluruh.
Menpora Dito Ariotedjo mengusulkan agar Liga Putri diselenggarakan secara praktis atau tidak perlu grande.
Piala Indonesia merupakan ajang yang mempertemukan klub-klub dari berbagai tingkatan liga.
PSSI resmi menunjuk Frank van Kempen sebagai pelatih kepala timnas U-20 Indonesia
Di Kelompok Umur (KU) 12, SD Kanisius Duwet menjadi juara setelah menang atas MIS Al Islamiyah Grojogan.
Iris De Rouw menjadi salah satu dari empat pemain naturalisasi baru yang diproyeksikan memperkuat skuad asuhan Satoru Mochizuki.
Iris de Rouw menjalani proses naturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang bernama Christina Salomonson.
Felicia de Zeeuw memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang bernama Felixia Adelle Kuhuwael yang dilahirkan di Jakarta pada 22 Agustus 1940.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved