Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Dua pelatih yang tengah berburu gelar juara Liga Italia Serie A, Antonio Conte dan Simone Inzaghi, dipastikan tidak akan mendampingi tim mereka pada laga penentuan. Keduanya kompak diusir wasit pada pertandingan pekan ke-37.
Pelatih Napoli Antonio Conte menerima kartu merah saat timnya ditahan imbang tanpa gol oleh Parma di Stadion Ennio Tardini, Senin (19/5) dini hari WIB. Insiden itu dipicu adu mulut antara Conte dan pelatih Parma Cristian Chivu yang juga ikut diganjar kartu merah.
“Saya kesal karena kami bekerja keras sepanjang musim demi bisa sampai ke pertandingan penentuan seperti ini,” ucap Conte.
“Jujur saja, saya terganggu dengan permainan mengulur waktu dari Parma. Saya terbiasa dengan atmosfer sepak bola Inggris yang lebih jujur, tanpa banyak drama soal cedera atau kram. Itu yang membuat saya kesal dan akhirnya diusir," imbuhnya.
Sementara itu, situasi serupa terjadi di Stadion Giuseppe Meazza saat Inter ditahan imbang Lazio 2-2. Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi murka lantaran Lazio mendapat penalti usai wasit meninjau insiden handball oleh Yann Bisseck jelang akhir laga. Keunggulan Inter 2-1 buyar setelah penalti Lazio sukses dikonversi Pedro menjadi gol penyeimbang 2-2. Reaksi keras Inzaghi terhadap keputusan itu membuatnya langsung diusir dari lapangan.
Tidak satu pun dari pihak Inter memberikan pernyataan kepada media setelah pertandingan sebagai bentuk protes atas keputusan penalti tersebut. Akibat insiden ini, baik Conte maupun Inzaghi tidak akan menemani timnya masing-masing dalam laga terakhir yang krusial dalam penentuan scudetto.
Pada pekan terakhir Liga Italia Serie A, Napoli akan menjamu Cagliari di Stadion Diego Armando Maradona. Di sisi lain, Inter mengunjungi markas Como. Kedua laga tersebut akan menjadi penentu tim yang akan mengangkat trofi Scudetto musim ini. Napoli saat ini masih memimpin klasemen dengan keunggulan satu poin dari Inter. (Football Italia/E-3)
Inter Milan tampil di bawah ekspektasi dan nyaris tidak memberikan ancaman berarti sepanjang pertandingan 16 besar Piala Dunia Antarklub kontra Fluminense.
Dua raksasa Eropa, Manchester City dan Inter Milan, tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menelan kekalahan di babak 16 besar.
KIPER Fluminense, Fabio Deivson Lopes Maciel, pada usia 44 tahun, menjadi aktor kunci dalam kemenangan Fluminense atas Inter Milan di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025
INTER Milan harus mengubur impian mereka di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Nerazzurri takluk 0-2 dari wakil Brasil, Fluminense.
Christian Chivu mengatakan Inter Milan sudah bekerja keras pada pertandingan ini, namun pada akhirnya mereka kurang beruntung sehingga kalah dari Fluminense di Piala Dunia Antarklub.
Gol kemenangan Fluminense atas Inter Milan di laga 16 besar Piala Dunia Antarklub dicetak oleh German Cano dan Hercules.
Gian Piero Gasperini resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru AS Roma. Ia sepakat menangani tim ibu kota Italia dengan kontrak tiga tahun.
Cristian Chivu dikabarkan akan segera diumumkan sebagai pelatih baru Inter Milan. Ia menggantikan juru taktik sebelumnya Simone Inzaghi yang hengkang ke klub Arab Saudi, Al Hilal.
INTER Milan gagal memanfaatkan peluang untuk mengambil alih kendali perebutan gelar Serie A setelah ditahan imbang 2-2 oleh Lazio pada pekan ke-37, Senin (19/5) WIB.
Perebutan scudetto Liga Italia Serie A Italia musim ini, antara Napoli dan Inter Milan harus menunggu kepastian hingga pekan terakhir.
Como berhasil mencuri tiga poin dari Parma pada pekan ke-35 Liga Italia Serie A, Sabtu (3/5). Laga Parma vs Como berakhir dengan skor 0-1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved