Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELATIH Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan kekecewaannya usai timnya menelan kekalahan 1-2 dari Bournemouth dalam pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris yang digelar di Emirates Stadium pada Sabtu (3/5). Ia menyayangkan ketidakmampuan timnya dalam memanfaatkan peluang dan buruknya pertahanan pada situasi bola mati.
Arteta mengakui pasukannya mengawali pertandingan Arsenal vs Bournemouth dengan baik setelah berhasil mencetak gol melalui Declan Rice pada menit ke-34. Namun, kegagalan mereka untuk menggandakan keunggulan membuat tim harus menanggung akibatnya. Pada babak kedua, Dean Huijsen dan Evanilson membuat keadaan berbalik.
"Kami mengawali laga dengan baik dan sudah melakukan hal tersulit, yakni mencetak gol. Setelah itu, kami memiliki empat atau lima peluang terbuka untuk mencetak gol kedua. Tapi kami tidak menyelesaikannya, dan setelah itu, kami justru bertahan dengan buruk di kotak penalti, terutama dalam dua situasi bola mati yang kembali berbuah gol untuk lawan," ujar Arteta usai pertandingan.
Pelatih asal Spanyol tersebut menyoroti lemahnya lini belakang dalam mengantisipasi bola mati, yang dimanfaatkan Bournemouth untuk membalikkan keadaan.
"Jadi mereka menghukum kami, dan tim seperti Bournemouth pasti akan memanfaatkan itu," tambahnya.
Arteta juga menilai permainan menjadi semakin kacau di babak kedua, yang menurutnya dimanfaatkan oleh Bournemouth dengan baik karena keunggulan fisik.
"Setelah itu permainan menjadi terburu-buru, sangat kacau. Itulah yang mereka inginkan, ada ruang yang besar (untuk dimasuki). Mereka punya tenaga lebih banyak dari kami, terutama dalam situasi bola mati dan permainan terbuka. Kami kesulitan di menit-menit akhir dan tidak bisa mendapatkan hasil yang kami inginkan, jadi kami sangat kecewa," tutupnya.
Arsenal saat ini hanya bisa berusaha bertahan di posisi kedua di klasemen Liga Primer. Ada lima tim setidaknya yang punya peluang untuk menggusur Arsenal, yakni Manchester City, Newcastle United, Chelsea, Nottingham Forest, dan Aston Villa. (I-3)
ARSENAL akhirnya merampungkan proses transfer striker Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon. Ini mengakhiri salah satu saga transfer terpanjang musim panas ini.
Arsenal resmi merekrut Noni Madueke dari Chelsea dalam bursa transfer musim panas 2025. Langkah ini memicu perdebatan di kalangan fans
Klub asal London Utara Arsenal resmi merekrut bek tengah muda milik Valencia, Cristhian Mosquera, dengan mahar awal sekitar €15 juta atau sekitar Rp270 miliar.
Cristhian Mosquera tampil impresif dengan 90 penampilan untuk Valencia, termasuk 37 kali bermain penuh dari 38 laga La Liga musim lalu.
Mikel Arteta menilai tiga pemain anyar Arsenal, yakni Kepa Arrizabalaga, Martin Zubimendi, dan Christian Norgaard tampil cukup baik pada pertandingan persahabatan kontra AC Milan.
Meski membuka pramusim dengan kekalahan, Massimilano Allegri yakin AC Milan akan bangkit dan mampu mencapai target mereka musim ini.
Bournemouth memandang Djordje Petrovic sebagai pengganti ideal untuk Kepa Arrizabalaga, yang baru saja pindah secara permanen ke Arsenal.
Mark Travers akan bersaing dengan kiper utama timnas Inggris, Jordan Pickford, untuk posisi kiper inti di Everton.
Antoine Semenyo telah tampil sebanyak 89 kali dan mencetak 22 gol, 13 di antaranya selama musim 2024-25 yang mengesankan ketika Bournemouth finis di peringkat kesembilan Liga Primer Inggris.
Kepa Arrizabalaga bergabung dengan Arsenal dengan kontrak tiga tahun dari Chelsea setelah menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Bournemouth.
Pada musim 2024-2025, Milos Kerkez tidak pernah absen dan selalu bermain sebagai starter dalam 38 pertandingan Bournemouth di Liga Primer Inggris.
Juara bertahan Liverpool akan menjamu Bournemouth di match day pembukaan Liga Primer Inggris musim 2025/2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved