Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
REKOR tak terkalahkan Paris Saint-Germain (PSG) di Ligue 1 musim ini akhirnya berakhir. Les Parisiens untuk pertama kalinya menelan kekalahan pada pekan ke-31 ketika melawan Nice di Parc des Princes, Sabtu (26/4) dini hari WIB.
PSG berambisi menjadi tim pertama yang menyelesaikan musim liga utama Prancis tanpa kalah satu pertandingan pun. Namun, catatan apik skuad asuhan Luis Enrique akhirnya dihentikan Nice dengan kekalahan 1-3.
Morgan Sanson mencetak brace dan Youssouf Ndayishimiye menorehkan satu gol untuk kemenangan Nice. PSG hanya membalas satu gol melalui Fabian Ruiz.
"Kami merasa sangat frustrasi saat ini. Itulah sepak bola. Kami harus menerima hasil ini dan memberi selamat kepada Nice karena mereka klinis dalam memanfaatkan peluang mereka," kata pelatih PSG Luis Enrique.
Les Parisiens sejatinya mendominasi permainan dengan penguasaan bola 76% dan lebih dari 30 tembakan ke gawang namun pada akhirnya kalah.
Sebelum ini, PSG mencatatkan rekor tidak terkalahkan dalam 30 pertandingan Ligue 1. Mereka juga tidak pernah kalah dalam 41 pertandingan terakhir melawan tim Prancis sejak melawan Toulouse pada 12 Mei tahun lalu.
Meski sudah mengamankan gelar Ligue 1 keempat berturut-turut sejak awal bulan ini, PSG gagal menyamai rekor rekor tak terkalahkan terlama yang masih dipegang oleh Nantes.
Nantes tidak terkalahkan selama 32 pertandingan sebelum menderita satu-satunya kekalahan dalam perjalanan mereka memenangi gelar Ligue 1 pada musim 1994/1995.
PSG sekarang harus segera melupakan kekalahan ini dan bersiap menuju London untuk leg pertama babak empat besar Liga Champions melawan Arsenal. (Dhk/I-1)
PELATIH Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, mengaku menyesal terlibat dalam keributan usai timnya kalah 0-3 dari Chelsea di final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, Senin (14/7).
Final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang mempertemukan Chelsea vs PSG diwarnai insiden memalukan. Selepas laga, pelatih PSG Luis Enrique menyerang pemain The Blues, Joao Pedro.
BEBERAPA saat sebelum mengakhiri karier di Paris Saint Germain (PSG), Kylian Mbappe dipanggil Luis Enrique untuk masuk ruangan kerjanya.
PELATIH Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique menyambut antusias kemenangan besar timnya atas Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.
PELATIH Paris Saint-Germain, Luis Enrique, mengungkapkan kepuasannya atas performa impresif Les Parisiens saat membantai Real Madrid 4-0.
Di bawah arahan Luis Enrique, PSG menjelma dari klub bertabur bintang menjadi tim kolektif tanpa cela.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved