Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
REKOR tak terkalahkan Paris Saint-Germain (PSG) di Ligue 1 musim ini akhirnya berakhir. Les Parisiens untuk pertama kalinya menelan kekalahan pada pekan ke-31 ketika melawan Nice di Parc des Princes, Sabtu (26/4) dini hari WIB.
PSG berambisi menjadi tim pertama yang menyelesaikan musim liga utama Prancis tanpa kalah satu pertandingan pun. Namun, catatan apik skuad asuhan Luis Enrique akhirnya dihentikan Nice dengan kekalahan 1-3.
Morgan Sanson mencetak brace dan Youssouf Ndayishimiye menorehkan satu gol untuk kemenangan Nice. PSG hanya membalas satu gol melalui Fabian Ruiz.
"Kami merasa sangat frustrasi saat ini. Itulah sepak bola. Kami harus menerima hasil ini dan memberi selamat kepada Nice karena mereka klinis dalam memanfaatkan peluang mereka," kata pelatih PSG Luis Enrique.
Les Parisiens sejatinya mendominasi permainan dengan penguasaan bola 76% dan lebih dari 30 tembakan ke gawang namun pada akhirnya kalah.
Sebelum ini, PSG mencatatkan rekor tidak terkalahkan dalam 30 pertandingan Ligue 1. Mereka juga tidak pernah kalah dalam 41 pertandingan terakhir melawan tim Prancis sejak melawan Toulouse pada 12 Mei tahun lalu.
Meski sudah mengamankan gelar Ligue 1 keempat berturut-turut sejak awal bulan ini, PSG gagal menyamai rekor rekor tak terkalahkan terlama yang masih dipegang oleh Nantes.
Nantes tidak terkalahkan selama 32 pertandingan sebelum menderita satu-satunya kekalahan dalam perjalanan mereka memenangi gelar Ligue 1 pada musim 1994/1995.
PSG sekarang harus segera melupakan kekalahan ini dan bersiap menuju London untuk leg pertama babak empat besar Liga Champions melawan Arsenal. (Dhk/I-1)
PSG melaju ke perempat final Piala Dunia Antarklub dan akan berhadapan dengan Bayern Muenchen.
Luis Enrique menegaskan ambisi PSG untuk terus menorehkan sejarah usai kemenangan meyakinkan 4-0 atas Inter Miami di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub, Minggu (29/6) waktu setempat.
BERITA yang muncul di surat kabar olahraga Prancis, L’Equipe, edisi 2022 menceritakan keresahan yang ada di tubuh Paris St Germain.
Luis Enrique bertekad membawa timnya mengukir sejarah baru dengan memenangkan Piala Dunia Antarklub pertama kalinya, setelah dua pekan lalu menjuarai Liga Champions.
Keberhasilan PSG musim ini sangat emosional, mengingat mereka sempat nyaris gagal melaju dari fase grup usai hanya finis di posisi ke-15 klasemen dengan 13 poin.
SEPAK bola bukanlah tentang satu atau dua pemain megabintang. Ia adalah olahraga kolektif, yang mengandalkan harmoni, kerja sama, dan soliditas sebagai satu tim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved