Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Nama Shin Tae-yong Diteriakkan di Stadion Sydney

Dhika Kusuma Winata
20/3/2025 22:01
Nama Shin Tae-yong Diteriakkan di Stadion Sydney
Shin Tae-yong.(ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA)

PELATIH baru timnas Indonesia Patrick Kluivert dianggap belum mampu memenuhi ekspektasi besar. Menjalani laga debutnya memimpin tim Garuda, pasukan Kluivert kalah 1-5 dari Australia

Laga perdana Kluivert pada lanjutan Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis (20/3), berakhir dengan kekalahan telak. Di Stadion Sydney, suporter Indonesia sempat meneriakkan nama Shin Tae-yong (STY). 

"Shin Tae-yong, Shin Tae-yong," teriak suporter di tribun stadion. 

Sementara itu, STY berada di Jakarta menghadiri acara nonton bareng laga tersebut. STY menyayangkan skuad Garuda tidak bisa meraih hasil maksimal di Sydney namun tetap mengapresiasi kerja keras para pemain. 

"Para pemain bekerja keras, pressing depan juga sangat baik. Tetapi karena tidak banyak waktu latihan sepertinya banyak lepas ketika man-to-man. Mungkin penyebab kalah di situ, set piece," ucap STY. 

Juru taktik asal Korea Selatan itu turut memberikan analisisnya terkait pertandingan. Dia menyayangkan ada peluang di awal laga melalui penalti Kevin Diks yang belum bisa berbuah gol. 

Di sisi lain, STY turut menyoroti organisasi pertahanan yang belum padu lantaran timnas dengan mudah kebobolan. Terlebih, Maarten Paes dua kali kemasukan lewat skema sepak pojok. 

STY menyebut minimnya waktu latihan juga bisa menjadi faktor penyebabnya. Pasalnya, Kluivert baru menangani satu laga dan hanya sedikit waktu untuk latihan. 

"Memang kita juga bisa cetak gol di awal pertandingan tetapi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Mungkin itu yang menjadi penyebabnya," kata STY. 

"Kenapa organisasi pertahanan kurang baik karena tidak banyak waktu untuk latihan. Kemasukan gol lewat set piece itu juga sama alasannya," ujar STY.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya