Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELATIH Atalanta Gian Piero Gasperini kecewa atas kekalahan timnya pada leg pertama playoff Liga Champions menghadapi Club Brugge lantaran penalti kontroversial. Gasperini menilai hadiah penalti yang diberikan kepada Brugge di akhir laga terlalu mudah.
Atalanta takluk 1-2 di markas Brugge pada laga yang berlangsung di Stadion Jan Breydel, Kamis (13/2) dini hari WIB. Kemenangan Brugge didapat berkat eksekusi penalti Gustaf Nilsson di menit ke-90+4.
"Kita semua memiliki gagasan yang sama sekali berbeda tentang apa yang dimaksud dengan pelanggaran. Tragisnya adalah bahwa di sana semua orang sekarang menyelam untuk mencuri sesuatu, membuat pemain mendapat kartu kuning, atau mencuri penalti," kata Gasperini kepada Sky Sport Italia.
"Sepak bola sekarang bergerak ke arah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan olahraga ini. Kami harus menerima keputusan ini, tetapi sejujurnya saya bahkan tidak lagi memahami aturannya sekarang dan saya jelas tidak menyukainya," imbuhnya.
Atalanta tertinggal ketika Brugge mencetak gol pada menit ke-15 melalui Ferran Jutgla. La Dea menyamakan kedudukan sebelum turun minum melalui gol Mario Palasic.
Ketika laga seakan bakal berakhir imbang, Brugge mendapat penalti di menit-menit akhir. Wasit memutuskan penalti lantaran tangan bek Atalanta Isak Hien mengenai wajah Gustaf Nilsson ketika perebutan bola meski kontaknya minim.
Wasit kemudian memberi kartu kuning kepada Hien dan Juan Cuadrado lantaran memprotes keras hadiah penalti itu.
Pasukan Gasperini kini harus mengejar selisih satu gol ketika leg kedua dimainkan. La Dea bertekad mengonversi kemarahan yang dirasakan untuk laga kandang pekan depan.
"Ini adalah pertandingan yang paling mudah untuk dipersiapkan, tetapi sebelum itu kami akan menghadapi Cagliari di Serie A dan harus melihat siapa (pemain) yang tersedia. Kami memainkan permainan kami, tidak pernah mudah untuk bermain di kandang lawan, jadi kami akan melakukan yang terbaik (leg kedua)," tukas Gasperini. (Z-6)
Mateo Retegui menjadi pemain Italia termahal dalam sejarah, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Sandro Tonali saat pindah ke Newcastle United seharga 59 juta euro pada 2023.
Ademola Lookman telah menunjukkan performa gemilang bersama Atalanta, termasuk mencetak hattrick bersejarah dalam kemenangan final Liga Europa 2024 melawan Bayer Leverkusen.
Matteo Ruggeri, yang menjalani tes medis pada akhir Juni 2025, diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk lini pertahanan Atletico Madrid di bawah asuhan Diego Simeone.
Meski tidak menjadi pilihan pertama di bawah mistar gawang Atletico Madrid, Juan Musso dinilai bisa menjadi pelapis sepadan untuk kiper utama Los Rojiblancos Jan Oblak.
Di bawah kendali Gian Piero Gasperini, Atalanta tampil di Liga Champions untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Jacob Ondrejka mencetak gol kemenangan Parma atas Atalanta di laga Serie A di masa injury time, tepatnya di menit 90+1, memanfaatkan assist Adrian Bernabe.
Pemain timnas Portugas Carlos Forbs resmi bergabung dengan Club Brugge.
Aston Villa melaju ke perempat final Liga Champions dengan skor agregat 6-1 atas Club Brugge.
Tyrone Mings menebus kesalahan lamanya dengan penampilan gemilang saat Aston Villa mengalahkan Club Brugge 3-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Aston Villa mengambil langkah besar menuju perempat final Liga Champions setelah mengalahkan Club Brugge 3-1 di Belgia.
Unai Emery menyadari Aston Villa memiliki catatan kurang bagus ketika melakoni partai tandang dengan menelan sembilan kekalahan dan hanya menang tiga kali dari 12 kali pertandingan.
Eksekusi penalti Ademola Lookman di laga leg kedua playoff Liga Champions antara Atalanta dan Club Brugge gagal usai ditahan kiper Club Brugge Simon Mignolet.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved