Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gasperini Kecewa Atalanta Kalah Lantaran Penalti Kontroversial

Dhika Kusuma Winata
13/2/2025 15:38
Gasperini Kecewa Atalanta Kalah Lantaran Penalti Kontroversial
Gian Piero Gasperini.(AFP/GABRIEL BOUYS)

PELATIH Atalanta Gian Piero Gasperini kecewa atas kekalahan timnya pada leg pertama playoff Liga Champions menghadapi Club Brugge lantaran penalti kontroversial. Gasperini menilai hadiah penalti yang diberikan kepada Brugge di akhir laga terlalu mudah. 

Atalanta takluk 1-2 di markas Brugge pada laga yang berlangsung di Stadion Jan Breydel, Kamis (13/2) dini hari WIB. Kemenangan Brugge didapat berkat eksekusi penalti Gustaf Nilsson di menit ke-90+4. 

"Kita semua memiliki gagasan yang sama sekali berbeda tentang apa yang dimaksud dengan pelanggaran. Tragisnya adalah bahwa di sana semua orang sekarang menyelam untuk mencuri sesuatu, membuat pemain mendapat kartu kuning, atau mencuri penalti," kata Gasperini kepada Sky Sport Italia. 

"Sepak bola sekarang bergerak ke arah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan olahraga ini. Kami harus menerima keputusan ini, tetapi sejujurnya saya bahkan tidak lagi memahami aturannya sekarang dan saya jelas tidak menyukainya," imbuhnya. 

Atalanta tertinggal ketika Brugge mencetak gol pada menit ke-15 melalui Ferran Jutgla. La Dea menyamakan kedudukan sebelum turun minum melalui gol Mario Palasic. 

Ketika laga seakan bakal berakhir imbang, Brugge mendapat penalti di menit-menit akhir. Wasit memutuskan penalti lantaran tangan bek Atalanta Isak Hien mengenai wajah Gustaf Nilsson ketika perebutan bola meski kontaknya minim. 

Wasit kemudian memberi kartu kuning kepada Hien dan Juan Cuadrado lantaran memprotes keras hadiah penalti itu. 

Pasukan Gasperini kini harus mengejar selisih satu gol ketika leg kedua dimainkan. La Dea bertekad mengonversi kemarahan yang dirasakan untuk laga kandang pekan depan. 

"Ini adalah pertandingan yang paling mudah untuk dipersiapkan, tetapi sebelum itu kami akan menghadapi Cagliari di Serie A dan harus melihat siapa (pemain) yang tersedia. Kami memainkan permainan kami, tidak pernah mudah untuk bermain di kandang lawan, jadi kami akan melakukan yang terbaik (leg kedua)," tukas Gasperini. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya