Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Kata Komentator Belanda soal Gaya Kepelatihan Kluivert

Dhika Kusuma Winata
08/1/2025 23:27
Kata Komentator Belanda soal Gaya Kepelatihan Kluivert
Patrick Kluivert.(FC Barcelona)

PENUNJUKAN Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia dianggap kejutan bagi publik Belanda. Sejumlah media Belanda pun mengulas soal kiprah Kluivert. 

Menurut eks pemain Belanda Marciano Vink, Kluivert memang memiliki pengalaman yang berbeda-beda seusai pensiun sebagai pemain. Dia menjadi asisten pelatih, direktur olahraga dan akademi, hingga kemudian menjadi pelatih kepala. 

Sebagai pelatih kepala, Kluivert baru menangani dua tim yaitu timnas Curacao dan klub Turki, Adana Demispor. Menurut Vink, Kluivert memberikan warna permainan dengan gaya menyerang seperti dilakukannya di Demispor. 

"Kluivert telah memiliki banyak peran berbeda dalam sepak bola. Yang saya pahami, dia sangat baik dengan Adana Demirspor," kata Marciano Vink dalam bincang Voetbalpraat ESPN Belanda. 

"Dia memainkan sepak bola menyerang dengan sangat bagus. Setelah itu tiba-tiba dipecat," imbuhnya. 

Di klub Turki itu, Kluivert memimpin 20 pertandingan dengan statistik rata-rata 1,50 poin per laga. Dia mencatatkan 8 kemenangan, 6 imbang, dan 6 kekalahan dengan 41 gol, dan kemasukan 29 kali. 

Hanya, Kluivert yang sejatinya dikontrak dua tahun di Demirspor hanya bertahan selama lima bulan. 

Di timnas Indonesia, Kluivert akan ditemani dua asisten asal Belanda pula yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Marciano Vink berandai-andai jika Pastoor yang menjadi pelatih kepala. 

"Anda tentu mengharapkan sebaliknya, bukan? Pastoor sebagai pelatih kepala dan kemudian Landzaat dan Kluivert sebagai asistennya," ujar Vink. 

Menurut eks pemain Eredivisie, Kees Luijckx, sosok Kluivert didapuk sebagai pelatih kepala dengan alasan spesifik. Dia menilai Kluivert akan menjadi figur utama sedangkan Pastoor dan Landzaat akan mendukung dari sisi teknis. 

"Akan lebih menarik jika Anda menjadikan Kluivert sebagai pelatih kepala. Kluivert ialah figur Utama. Pastoor dan Landzaat ialah sosok profesionalnya. Menurut saya, ini konstruksi yang bagus," ujarnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya