Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PENGAMAT sepak bola nasional Kesit Budi Handoyo menilai pelatih Shin Tae-yong (STY) gagal meramu timnas Indonesia yang diisi mayoritas pemain muda pada Piala AFF 2024. Skuad Garuda tersingkir setelah kalah 0-1 dari Filipina pada laga terakhir fase grup yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12),
Kesit menilai kegagalan Indonesia di Piala AFF 2024 menguatkan kesan bahwa kualitas pelatih Korea Selatan itu tergolong biasa tanpa tim yang diperkuat mayoritas pemain diaspora.
"Bukan maksud membedakan, namun terlihat bagaimana ketika strategi dan taktik tidak bisa berjalan tanpa ditunjang kualitas pemain, maka mutu pelatih pun akan kelihatan. Tanpa pemain diaspora yang sudah didatangkan PSSI, terlihat STY enggak bisa apa-apa," kata Kesit dalam keterangan yang diterima Minggu (22/12).
Indonesia sejatinya hanya butuh hasil imbang karena di saat yang sama pada laga lainnya Vietnam menang 5-0 atas Myanmar.
Di babak pertama, tim asuhan STY harus bermain 10 orang lantaran kartu merah. Pada menit ke-42 Muhammad Ferarri diusir wasit karena menyikut Amani Aguinaldo yang sempat melakukan provokasi.
Intensitas permainan yang tinggi membuat beberapa pelanggaran tak terhindarkan. Total ada 16 pelanggaran yang terjadi selama babak pertama dengan empat kartu kuning dan satu kartu merah.
Bermain dengan 10 pemain, Indonesia tetap menyerang sejak babak kedua dimulai. Namun, gawang Indonesia justru kebobolan melalui tendangan penalti Kristensen.
Skuad Garuda mencoba untuk merespons gol tersebut. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 0-1 untuk kemenangan Filipina.
"Memang Timnas di Piala AFF 2024 ini tergolong muda, dengan mayoritas di bawah 22 tahun. Tapi, sejak laga pertama melawan Myanmar, lalu Laos, Vietnam, dan Filipina, permainan mereka tidak berkembang. STY memang mengalami kesulitan ketika dia hanya mengandalkan pemain yang jam terbangnya sedikit, berbeda dengan pemain timnas yang didominasi pemain diaspora," pungkasnya.
Sementara itu, STY menyebut hasil yang diraih Indonesia pada Piala AFF 2024 bukan merupakan kegagalan. "Daripada disebut kegagalan, ini merupakan pengalaman bagi para pemain muda," katanya seusai pertandingan seperti dikutip Antara, Minggu (22/12).
STY menyebut tidak gampang melawan timnas senior dari berbagai negara pada Piala AFF 2024. "Pemain kita rata-rata usia 20 tahun, melawan pemain senior yang sangat baik," katanya.
Meski gagal melangkah ke semifinal, STY menilai ada harapan besar dari para pemain muda Indonesia. "Saya melihat harapan besar dari permainan kita hari ini. Untuk itu kami akan berusaha lagi agar berkembang, terima kasih atas kerja kerasnya dari pemain muda Indonesia," katanya. (P-5)
PELATIH Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengakui ada unsur keberuntungan di balik kemenangan tipis 1-0 atas Filipina U-23.
Vanenburg mengapresiasi kerja keras para pemainnya yang tampil dominan sepanjang pertandingan. Ia menilai Garuda Muda layak meraih kemenangan dengan skor lebih besar.
Timnas U-23 Indonesia kembali memetik kemenangan di penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025. Indonesia vs Filipina U23 berakhir dengan skor 1-0.
Timnas Indonesia U-23 sukses mengamankan kemenangan kedua di penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025.
Meski harus mengakui keunggulan Indonesia, gelandang Timnas Filipina U-23, Javier Mariona, mengaku bangga dengan performa timnya. Indonesia vs Filipina berakhir dengan skor 1-0.
Laga Indonesia vs Filipina berakhir dengan skor 1-0. Hokky Caraka yakin Garuda Muda bisa melangkah ke semifinal, bahkan membidik gelar juara.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir menyebut bahwa pergantian pelatih Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert dilakukan agar Timnas Indonesia dapat lebih baik
ERA baru timnas Indonesia selepas Shin Tae-yong bakal dimulai. Legenda timnas Belanda Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih baru tim Garuda. Apa pertimbangan PSSI memilih Kluivert?
PELATIH baru timnas Indonesia Patrick Kluivert mengatakan tidak akan terkendala bahasa saat mengarsiteki skuad Garuda nanti. Selain mampu berbahasa Inggris, banyak pemain diaspora
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved