Dikritik Lebih Pentingkan Pemain Diaspora soal Pemecatan STY, Ini Tanggapan Erick Thohir

KETUA Umum PSSI Erick Thohir menyebut bahwa pergantian pelatih Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert dilakukan agar Timnas Indonesia dapat  lebih baik lagi dan memiliki stabilitas baru dalam menghadapi babak ketiga Grup C zona Asia kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hal itu diungkapkan Erick setelah adanya kritik dari para pecinta sepak bola Tanah Air yang menyebut bahwa dirinya lebih mementingkan kepentingan pemain Diaspora dibandingkan dengan Timnas Indonesia yang sudah baik dengan pelatih Shin Tae-yong.

"(Pergantian pelatih) ini buat semua dan ini kita mengharapkan adanya stabilitas baru yang bisa mendapatkan hasil yang paling tidak sesuai prediksi," kata Erick dalam program Kontroversi Metro TV yang tayang Kamis (9/1) malam.

Baca juga : 6 Alasan dan Kronologi Penting Pemecatan Shin Tae-yong, Berikut Penjelasan Detail Erick Thohir

Erick mengatakan, Timnas Indonesia merupakan milik seluruh rakyat Indonesia dan bukan milik individu tertentu. Oleh karena itu, dirinya mendorong agar masyarakat bisa menghormati putusan PSSI ini dan mendukung sepenuhnya Timnas Indonesia.

"Kita harus saling hormati dan sepak bola kita masa tim nasional mau dihancurkan? Janganlah, orang itu kan milik kita. Tidak bisa tim nasional ini dikultus individu. Tim nasional ini milik Indonesia," ujarnya.

PSSI disebut akan memperkenalkan Patrick Kluivert dan asisten pelatih timnas pada Minggu (12/1) sore mendatang.

Diketahui, kini Indonesia berada di posisi ketiga grup C dengan raihan enam poin. Debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia akan terjadi saat melawan Timnas Australia di Sydney pada 20 Maret 2025 mendatang. (P-5)