Ini Pertimbangan PSSI Memilih Patrick Kluivert

ERA baru timnas Indonesia selepas Shin Tae-yong bakal dimulai. Legenda timnas Belanda Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih baru tim Garuda. 

PSSI resmi mengumumkan penunjukkan pelatih anyar pengganti Shin Tae-yong tersebut pada Rabu (8/1). Kluivert akan tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1) mendatang dan keesokannya dikenalkan ke publik. 

Dia dikontrak dua tahun hingga 2027 dengan opsi perpanjangan dua tahun. Lantas apa pertimbangan PSSI memilih Kluivert? 

Baca juga : Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Yakin Tidak Terkendala Bahasa

Faktor komunikasi dan strategi permainan dianggap PSSI sebagai pertimbangan yang membuat federasi berpisah dengan Shin Tae-yong lalu kemudian mendapuk Kluivert. 

Banyaknya pemain timnas Garuda keturunan Belanda dinilai akan memudahkan dengan pelatih asal Belanda pula. Menurut PSSI, pelatih baru memiliki leadership yang bisa cocok dengan para pemain diaspora. 

Tak hanya itu, PSSI berharap dengan sosok pelatih asal Belanda juga bisa memudahkan untuk menggaet pemain-pemain keturunan lainnya bergabung dengan timnas. 

Baca juga : Ramai Penolakan Patrick Kluivert dari Warganet Lewat Tagar #KluivertOut

"Yang dicari orang yang memang di Eropa, di Belanda pun dia dihargai. Kalau istilahnya abang-abangan. Kalau abang-abangan sudah manggil kan junior-junior bilang siap. Mudah-mudahan yang begitu juga yang kita dapat nanti," kata Exco PSSI Arya Sinulingga. 

"Nanti dia juga yang akan melobi pemain-pemain diaspora yang selama ini mungkin belum terbujuk untuk mau masuk. Jadi dia juga nanti yang akan melobi pemain-pemain diaspora," imbuhnya. 

Kluivert akan didampingi dua asisten juga dari Belanda yang dinilai bakal mumpuni dari sisi teknis yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat. 

Baca juga : Patrick Kluivert Akui Dirinya Sangat Cocok Melatih Timnas Indonesia

Pastoor dianggap sosok yang cukup berpengalaman melatih di Belanda. Dia terakhir menjadi pelatih kepala tim Almere City dari akhir 2021 hingga Juni 2024. 

Pastoor memiliki rekam jejak membawa tim seperti Excelsior, Sparta Rotterdam, dan Almere City promosi dari kasta kedua Belanda ke kompetisi utama Eredivisie. 

Sementara itu, Landzaat memiliki pengalaman sebagai asisten di antaranya untuk AZ Alkmaar dan Feyenoord. Terakhir dia menjadi bagian tim pelatih Pascal Jansen di klub Ferencvaros, Hongaria. (M-3)