Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menegaskan kewenangan pemberian sanksi atas kericuhan oknum suporter Persib Bandung merupakan ranah dari PSSI.
Aksi kericuhan tersebut dilakukan oleh sejumlah oknum penonton pada pertandingan pekan keenam Liga 1 yang mempertemukan duel sengit antara Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/9).
Direktur PT LIB Ferry Paulus mengatakan kewenangan untuk memberikan sanksi atas tindakan indisipliner yang terjadi di kompetisi Liga Indonesia menjadi wewenang PSSI.
Baca juga : LIB Panggil Persib Bahas Kericuhan di Laga Kontra Persija
PT LIB, lanjut dia, hanya mempunyai kewenangan untuk menjatuhkan sanksi administratif dan memberi rekomendasi kepada PSSI apabila terdapat klub-klub yang kedapatan melakukan tindakan indisipliner selama kompetisi liga berlangsung.
"Jadi, sanksi itu bukan ranahnya kami (baik itu) sanksi pengurangan poin dan seterusnya, hanya memang rekomendasi atas kejadian-kejadian yang menurut kami (mempunyai indikator) grade A, grade B, grade C, yang itu bisa kami lakukan klarifikasi. Tapi justifikasi, keputusan semua ada di Komdis, kami tidak punya badan yudisial untuk melakukan sanksi-sanksi tadi," kata Ferry Paulus seperti dilansir dari Antara, Jumat (27/9).
"Dan bisa kami lalukan (sanksi) itu, kami punya yang namanya sanksi administrasi. Memang kejadian ini segera harus kita lokalisir supaya tidak berbuntut pada yang lain," imbuh Ferry Paulus.
Baca juga : Ada Kasus Kerumunan, PSSI Tetap Lanjutkan Persiapan Liga 1
PT LIB telah menjalin komunikasi dengan Persib Bandung dan meminta pihak manajemen Maung Bandung untuk memberikan sanksi internal kepada oknum-oknum yang menyebabkan kericuhan tersebut.
Manajemen Persib Bandung mengungkapkan insiden kericuhan tersebut itu mengakibatkan 21 orang terluka. Korban luka adalah petugas keamanan yang sedang bertugas dan beberapa suporter Persib yaitu bobotoh yang berusaha membantu mengamankan situasi.
Terbaru Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung, Jawa Barat, menetapkan enam orang tersangka kasus pengeroyokan terhadap petugas keamanan (steward). (Z-6)
Jordi adalah rekrutan ketiga Persija untuk musim depan di bawah asuhan pelatih baru Mauricio Souza, setelah Eksel Runtukahu dan Van Bastu Sousa dari Brasil.
Sempat beredar wacana dari PSSI untuk menambah jumlah pemain asing yang diperbolehkan berlaga di Liga 1.
Menurut Hansamu Yama, keputusan bertahan di Persija merupakan bentuk loyalitasnya kepada klub, meski mengaku mendapat tawaran dari tim lain.
Eksel Runtukahu dikontrak Persija selama satu tahun dengan opsi perpanjangan satu musim.
Hanif Sjahbandi menjadi bagian penting dalam skuad Persija dan pada musim perdananya tampil di 28 pertandingan dengan mempersembahkan satu gol dan assist dari total 2.178 menit bermain.
Persija sempat mempertimbangkan pembangunan stadion sendiri karena beberapa kali kesulitan menggelar laga kandang di Jakarta.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Menurut Farhan, nilai valuasi Persib bisa sangat tinggi mengingat kekuatan merek (brand equity) klub yang sudah mendunia.
Kepolisian mengimbau Bobotoh yang merayakan kemenangan Persib, agar selalu mengutamakan keselamatan di jalan dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi Persib. Ia mengimbau agar perayaan dilakukan dengan tertib.
MESKI hanya mampu bermain imbang, 1-1 melawan Barito Putera, euforia atas pencapaian Persib juara Liga 1 membuat ribuan bobotoh memadati berbagai titik di Kota Bandung, Jumat (9/5) malam.
Bobotoh mendukung persib menjelang laga laga Persija Vs Persib nanti yang akan digelar di Stadion Patriot Candrabaga Bekasi pada Minggu (16/2/2025) nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved