Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

LIB: Sanksi Kericuhan Persib Ranah PSSI

Budi Ernanto
27/9/2024 15:49
LIB: Sanksi Kericuhan Persib Ranah PSSI
Pendukung tim Persib Bandung menyalakan suar usai pertandingan BRI Liga 1 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9).(ANTARA/RAISAN AL FARISI)

PT Liga Indonesia Baru (LIB) menegaskan kewenangan pemberian sanksi atas kericuhan oknum suporter Persib Bandung merupakan ranah dari PSSI.

Aksi kericuhan tersebut dilakukan oleh sejumlah oknum penonton pada pertandingan pekan keenam Liga 1 yang mempertemukan duel sengit antara Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/9).

Direktur PT LIB Ferry Paulus mengatakan kewenangan untuk memberikan sanksi atas tindakan indisipliner yang terjadi di kompetisi Liga Indonesia menjadi wewenang PSSI.

Baca juga : LIB Panggil Persib Bahas Kericuhan di Laga Kontra Persija

PT LIB, lanjut dia, hanya mempunyai kewenangan untuk menjatuhkan sanksi administratif dan memberi rekomendasi kepada PSSI apabila terdapat klub-klub yang kedapatan melakukan tindakan indisipliner selama kompetisi liga berlangsung.

"Jadi, sanksi itu bukan ranahnya kami (baik itu) sanksi pengurangan poin dan seterusnya, hanya memang rekomendasi atas kejadian-kejadian yang menurut kami (mempunyai indikator) grade A, grade B, grade C, yang itu bisa kami lakukan klarifikasi. Tapi justifikasi, keputusan semua ada di Komdis, kami tidak punya badan yudisial untuk melakukan sanksi-sanksi tadi," kata Ferry Paulus seperti dilansir dari Antara, Jumat (27/9).

"Dan bisa kami lalukan (sanksi) itu, kami punya yang namanya sanksi administrasi. Memang kejadian ini segera harus kita lokalisir supaya tidak berbuntut pada yang lain," imbuh Ferry Paulus.

Baca juga : Ada Kasus Kerumunan, PSSI Tetap Lanjutkan Persiapan Liga 1

PT LIB telah menjalin komunikasi dengan Persib Bandung dan meminta pihak manajemen Maung Bandung untuk memberikan sanksi internal kepada oknum-oknum yang menyebabkan kericuhan tersebut.

Manajemen Persib Bandung mengungkapkan insiden kericuhan tersebut itu mengakibatkan 21 orang terluka. Korban luka adalah petugas keamanan yang sedang bertugas dan beberapa suporter Persib yaitu bobotoh yang berusaha membantu mengamankan situasi.

Terbaru Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung, Jawa Barat, menetapkan enam orang tersangka kasus pengeroyokan terhadap petugas keamanan (steward). (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya