Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KESABARAN menjadi kunci Paes memblok eksekusi penalti tersebut. Demikian kata kiper timnas Indonesia Maarten Paes soal keberhasilannya menggagalkan penalti striker Arab Saudi Salem Al Dawsari.
Hal itu disampaikannya di sela-sela latihan timnas Indonesia di Stadion Madya GBK, Jakarta, Minggu (8/9) malam. "Kami melakukan persiapan yang baik untuk itu. Salem adalah pemain bagus jadi saya harus sabar," kata Paes.
Pada laga tandang melawan Arab yang berakhir imbang 1-1, Paes menjadi man of the match. Dia melakukan tiga penyelamatan krusial yang salah satunya menepis penalti untuk menjaga skor tetap sama kuat.
Baca juga : Timnas Tetap Berpeluang, meski tidak Semudah yang Dibayangkan
Penalti bermula dari blunder yang dilakukan Paes. Namun, dia sukses membayarnya dengan penyelamatan.
Salem Al Dawsari yang menjadi eksekutor mengambil teknik eksekusi dengan jeda di langkah terakhir. Paes dengan sabar bergeming agar tidak teperdaya dan menunggu arah bola.
Adapun timnas bersiap melawan Australia pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (10/9).
Baca juga : Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia Masuk Grup C Bersama Jepang
Soal melawan Australia, Paes menyebut Australia tim yang sangat kuat secara kualitas khususnya juga dari segi fisik. Timnas harus mampu mengimbanginya dan memberi pertarungan yang sengit untuk meraih poin.
"Mereka tim yang sangat kuat. Kita (Indonesia) pernah melawan mereka di Piala Asia Januari lalu. Kami tahu apa yang menanti kami, mereka tim yang kuat secara fisik," ujarnya.
"Kami harus siap karena mereka akan sangat lapar setelah kekalahan mereka," tukas Paes. (S-1)
Awalnya, skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober pukul 20.15 waktu setempat, disusul pertandingan melawan Irak pada 11 Oktober pukul 18.00.
Kluivert menilai cedera ini bukan hanya mengganggu dari sisi teknis, tetapi juga memengaruhi dinamika internal tim.
Timnas Indonesia resmi tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
TIMNAS Indonesia memiliki peluang untuk bersaing memperebutkan tiket langsung ke Piala Dunia 2026 meski harus menghadapi lawan tangguh seperti Arab Saudi dan Irak di ronde keempat
TIMNAS Indonesia terancam besar tidak akan diperkuat Ole Romeny pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Striker tim Garuda itu harus menepi lantaran cedera
Laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025.
Sejak Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) mulai berlaku, perdagangan antara kedua negara telah berlipat ganda, mencapai A$35,4 miliar pada 2024.
DOSEN Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yance Arizona menjelaskan ada beberapa negara yang sudah menerapkan regulasi tentang masyarakat adat seperti di Filipina hingga Australia.
Nahdlatul Ulama dan Australia memiliki kemitraan jangka panjang dan sejarah kerja sama untuk mendukung pembangunan Indonesia di tingkat komunitas.
Kiita Sehat akan memperkuat kemampuan Indonesia dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons penyakit menular serta keadaan darurat pada manusia dan hewan.
Australia dan Indonesia memiliki hubungan perdagangan perikanan yang telah lama terjalin, didukung oleh tingkat komplementer yang kuat antara kedua negara.
Indonesia dan Australia secara resmi meluncurkan program Beasiswa Studi Singkat Australia Awards – ‘Memajukan Industri Olahraga Indonesia: Peluang dan Strategi untuk Pertumbuhan’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved