Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PSS Sleman mendapatkan pengurangan tiga poin pada Liga 1 2024/2025. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga melalui pernyataan resminya menyebut hal itu diputuskan berdasarkan hasil sidang yang dilaksanakan Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Sebelumnya, dengan nomor: 001/SK/KD-PSSl/VIII/2024, Komdis PSSI melaksanakan sidang pelanggaran disiplin atas kasus yang terjadi di PSS Sleman pada 6 November 2018.
"Bahwa putusan Pengadilan Negeri Sleman tertanggal 25 April 2024 tentang tindak pidana suap kepada perangkat pertandingan yang bertugas pada pertandingan antara PSS Sleman melawan Madura FC pada tanggal 06 November 2018," bunyi yang tertera dalam salinan Keputusan Komite Disiplin PSSI.
Baca juga : Ini Langkah-langkah Pembenahan Liga 1 ala LIB
Atas pelanggaran tersebut, Komdis PSSI menghukum PSS Sleman pengurangan tiga poin pada penampilan PSS Sleman di Liga 1 2024/2025 dan hukuman denda sebesar Rp150 juta.
"Merujuk kepada Pasal 64 ayat 1, ayat 2, ayat 3 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub PSS Sleman diberikan sanksi pengurangan point 3 (tiga) dan denda 150.000.000,000 (seratus lima puluh juta rupiah) berlaku pada kompetisi BRI Liga 1 yang diselenggarakan pada periode 2024-2025," lanjut penjelasan dalam salinan Keputusan Komite Disiplin PSSI tersebut.
Selanjutnya, atas hukuman yang sudah diputuskan Komdis PSSI tersebut, pada 8 Agustus 2024, lewat surat yang bernomor 3745/UDN/2336/VII-2024 PSSI meminta kepada PT Liga Indonesia agar bersurat kepada PSS Sleman dan semua klub BRI Liga 1 2024/25 tentang implementasi atas putusan Komite Disiplin PSSI kepada PSS Sleman. (Z-2)
Sepanjang 306 pertandingan musim ini, VAR telah melakukan 1.279 kali pengecekan (checking). Teknologi ini digunakan untuk memverifikasi insiden-insiden penting
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berhasil mencatatkan prestasi dengan mendapatkan pengakuan resmi dari FIFA untuk National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia.
Kick off diadakan di Stadion Sriwedari Solo dengan pertandingan pembuka mempertemukan Sumut FC Vs PSDS Deli Serdang di PNM Liga Nusantara 2024/2025.
LIB selaku operator liga memberikan rekomendasi agar manajemen Maung Bandung memberikan sanksi internal kepada oknum-oknum yang memicu kericuhan.
LIB menyampaikan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengusut tuntas dan berjanji memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terlibat.
Liga 2 juga direncanakan bakal menerapkan penggunaan VAR.
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved