Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH Dewa United FC Jan Olde Riekerink menyebut kegagalan timnya meraih tiga poin lantaran timnya bermain individual dan kalah matang. Alhasil, mereka hanya mampu bermain imbang 0-0 pada laga di Stadion Soepriadi, Blitar, Senin (12/8), dalam pekan perdana Liga 1 2024/25.
Selain bermain individualis, pelatih asal Belanda ini juga menyoroti timnya yang sering bermain dengan umpan lambung.
"Di babak pertama Arema menyerang dan kami memiliki transisi yang baik. Pemain kami jadi lebih bebas saat bertahan. Tapi dengan umpan-umpan panjang kami tidak akan bisa memenangkan pertandingan," kata Riekerink dilansir LIB.
Baca juga : Arema vs Dewa United Sama Kuat, Imbang 0-0
"Kami kurang berkembang bermain di babak pertama karena tim bermain terlalu individu. Cara bermain individu tidak akan bisa memenangkan kejuaraan. Tim yang akan memenangkan kejuaraan bukanlah yang bermain secara individu," katanya.
Tidak hanya itu, Riekerink menilai timnya jauh kalah matang dibandingkan dengan Arema. Mengingat Arema lebih jauh kompetitif karena persiapan lebih matang karena bermain di Piala Presiden dibandingkan timnya yang hanya menjalani tiga pertandingan uji coba sebelum berlaga di kompetisi.
"Kami belajar banyak dalam pertandingan ini. Semoga pertandingan ini menjadi pembelajaran bagi kami, karena Arema sudah berada dalam level kompetisi," tandasnya. (Z-2)
Laga itu dimenangkan PSS Selaman dengan skor 3-1.
Saling lempar botol kemasan minuman hingga pecahan lantai keramik tidak terhindarkan hingga banyak menelan korban.
MENDAPAT sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI seusai melakoni laga perdana Liga 1 2019/2020 membuat Arema FC bereaksi
Borneo FC mengaku sudah megentahui karakter permainan Arema.
Dalam evaluasi tersebut, pihak manajemen akan meminta masukan dari pelatih Robert Rene Albert terkait peran para pemainnya saat ini.
BRI Liga 1 sukses digelar dengan penerapan bubble to bubble disertai penerapan protokol kesehatan (prokes) yang disiplin.
Masalah tersebut diakui Doll sebagai bahan evaluasi utama jelang pertandingan perdana tim Macan Kemayoran pada 23 Juli melawan tuan rumah Bali United
MADURA United FC pesta gol setelah mengalahkan Barito Putera dengan skor telak 8-0 pada laga perdana Liga 1 2022/2023
Persebaya yang musim lalu finis di peringkat kelima berhasrat menaja kompetisi 2022/2023 ini dengan awal positif.
Salah satu penggawa Persikabo, Gilang Ginarsa, mengaku memiliki optimisme tinggi jelang laga kontra Persebaya
Kemenangan ini sekaligus menjadi obat pelipur lara bag Borneo FC yang dikalahkan Arema FC pada ajang Piala Presiden
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved