Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Saksikan Final Piala Presiden, Pj Gubernur Jateng:  Masyarakat Antusias, Berdampak ke Perekonomian

Media Indonesia
05/8/2024 07:06
Saksikan Final Piala Presiden, Pj Gubernur Jateng:  Masyarakat Antusias, Berdampak ke Perekonomian
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana (kanan) menyerahkan penghargaan pemain terbaik Piala Presiden.(MI/HO)

PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyaksikan pertandingan final Piala Presiden 2024 antara Borneo FC melawan Arema FC di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Minggu (4/8). 

Laga itu dimenangkan Arema FC melalui drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit.

Nana menyatakan terima kasih karena perhelatan semifinal dan final Piala Presiden 2024 dilaksanakan di Stadion Manahan. Sebab, stadion tersebut merupakan kebanggan masyarakat Kota Surakarta dan Jawa Tengah. 

Baca juga : Semarang Menyambut Ribuan Racer di Specta Jateng Ultimate Offroad Challenge 2024

Ia mengapresiasi antusiasme masyarakat yang menonton ajang perhelatan tersebut di Surakarta. Laporan yang ia terima, lebih dari 10 ribu penonton hadir di tiap laga, mulai dari semifinal sampai final di Stadion Manahan, Surakarta.

"Memang antusiasme masyarakat terhadap sepak bola sangat besar. Saya apresiasi pelaksanaan ini," kata Nana usai menonton pertandingan.  

Menurut Nana, gelaran Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Surakarta, itu juga memberikan dampak positif bagi perekonomian. Dengan adanya,  pertandingan sepak bola, UMKM di sekitar lokasi juga ikut ramai.

Baca juga : Pj Gubernur Jateng Sebut Penyuluh Pertanian Berperan Tingkatkan Produktivitas Petani

"Efeknya UMKM bisa tumbuh dan berkembang sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Surakarta dan sekitarnya. Di samping itu, hotel-hotel juga penuh. Ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Surakarta dan sekitarnya," kata Nana.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, kesuksesan Piala Presiden ini dilihat dari beberapa tolok ukur. Di antaranya penyelenggaraan berjalan aman sesuai kesepakatan FIFA, PSSI, dan panitia penyelenggara. Artinya semua tim, pemain, dan suporter saling menghormati. 

"Saya berterima kasih karena suporter ingin sepak bola kita berubah. Sekarang kita sudah punya tingkatan yang bisa dibicarakan di Asia," katanya.

Adapun setelah laga final tersebut, Nana Sudjana bersama Menpora, Ketua Umum PSSI, dan sejumlah tokoh menyerahkan medali dan penghargaan. Mulai penghargaan kepada perangkat pertandingan, sponsor, dan peraih best player, top skor, dan juara. (RO/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya