Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

3 Rekor yang Dipecahkan Spanyol sembari Menjadi Juara Euro 2024

Andhika Prasetyo
15/7/2024 05:26
3 Rekor yang Dipecahkan Spanyol sembari Menjadi Juara Euro 2024
Pelatih Timnas Spanyol Luis De La Fuente mengangkat trofi juara Euro 2024.(Instagram/Sefutbol)

Spanyol tidak hanya menjadi juara Euro 2024. Mereka juga memecahkan berbagai rekor yang membuat kemenangan menjadi semakin manis.

Pertama, Spanyol sah menjadi negara yang paling banyak memenangi gelar Piala Eropa, yakni dengan empat trofi. Sebelumnya, Spanyol bersama Jerman sama-sama mengantongi tiga gelar.

Selain itu, dari sisi individu, Lamine Yamal, bocah yang baru saja berulang tahun ke-17 pada 13 Juli lalu, mencetak 4 assist di Piala Eropa. Itu membuatnya menjadi pemain dengan assist terbanyak dalam satu kali gelaran Euro.

Baca juga : Para Pemain Spanyol Sapu Bersih Penghargaan Individu Euro 2024

Luis De La Fuente juga menjadi satu-satunya pelatih yang bisa membawa timnya menjadi juara Eropa, mulai dari kelompok usia U-19, U-21, hingga tim utama. Bersama tim senior, De La Fuente memberikan gelar UEFA Nations League dan Euro 2024. Ada begitu banyak pemain dari kelompok umur yang ia bawa ke Euro 2024, seperti Mikel Merino, Dani Olmo, dan Pedri.

Laga final Spanyol vs Inggris berakhir dengan skor 2-1. Dua gol La Furia Roja dicetak Nico Williams dan Mikel Oyarzabal. Sementara, satu gol Inggris dibuat Cole Palmer.

Timnas Spanyol secara statistik menguasai jalannya laga final Piala Eropa 2024. Mereka memegang 66% penguasaan bola, melepaskan 16 tembakan dan 6 yang mengarah ke gawang. Adapun, Inggris hanya melakukan 9 tendangan dengan 4 yang tepat sasaran.

Baca juga : Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, 5 Fakta Menarik La Furia Roja

Spanyol membuka keunggulan pada menit ke-46 melalui Nico Williams. Tertinggal, Inggris berusaha mengejar dengan memasukkan Cole Palmer. Strategi itu berhasil karena pemain pengganti tersebut sukses menyamakan kedudukan jadi 1-1 pada menit ke-73.

Spanyol kemudian berusaha menggedor kembalo pertahanan Inggris dengan memainkan striker Oyarzabal. Terbukti, penggantian itu efektif karena ia mencetak gol kemenangan pada menit ke-86. (Z-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya