Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMAIN Spanyol merasa gembira setelah kemenangan 2-1 atas Inggris dan memastikan gelar Kejuaraan Eropa keempat di Olympiastadion, Berlin, Senin (15/7).
Tim Matador sempat unggul lebih dulu melalui Nico Williams di awal babak kedua, namun gol penyeimbang dari Cole Palmer membuat mereka harus berjuang keras hingga gol dari Oyarzabal jadi penentu juara.
"Perasaan yang luar biasa. Semua orang layak mendapatkannya, kami sangat menderita," kata Williams mengutip Channel News Asia, (15/7).
Baca juga : Final Euro 2024: Football's Coming (to) Madrid, Inggris Masih Harus Sabar Menunggu
"Mereka memiliki tim yang bagus, mereka memiliki pemain yang dapat membuat perbedaan, tetapi kami mampu mengatasi senjata mereka dan pada akhirnya kami memenangkan Kejuaraan Eropa dan kami sangat senang."
Lamine Yamal mengaku tak sabar ingin segera kembali ke Spanyol dan merayakan kemenangan tersebut. Baginya, menjuarai Piala Eropa merupakan sebuah mimpi.
"Ini adalah sebuah mimpi. Ketika kami bermain imbang, itu sulit, mereka menekan kami dengan keras. Saya tidak tahu tim ini terbuat dari apa, tetapi kami selalu bangkit, kami selalu menang," kata Yamal.
Baca juga : Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris: La Furia Roja Juara
Selanjutnya, Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, mengaku sangat senang melihat timnya mengukuhkan status mereka sebagai salah satu tim terbaik di dunia.
"Saya tidak bisa lebih bahagia lagi. Melihat para penggemar, melihat para pemain. Sebuah tim yang nyata, juara Eropa. Saya sudah mengatakan bahwa saya bangga dan hari ini saya lebih bangga lagi. Ini menegaskan siapa kami. Bagi saya, mereka adalah yang terbaik di dunia dan hari ini saya menegaskan definisi itu," kata de la Fuente.
Pelatih Spanyol itu juga menyuarakan sebuah peringatan bagi tim manapun yang ingin menjatuhkan Spanyol dari posisi mereka.
"Selalu ada ruang untuk perbaikan, kelebihan tim ini adalah kami berpikir bahwa kami bisa menjadi sedikit lebih baik," ujarnya. (P-5)
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
Gol Aitana Bonmati di babak tambahan waktu mengantarkan timnas Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas timnas Jerman di semifinal Piala Eropa Putri 2025, Kamis (24/7) dini hari WIB.
Alexia Putellas mencetak dua gol dan memberikan assist untuk dua gol lainnya saat timnas Spanyol menang telak 6-2 atas timnas Belgia di laga Grup B Piala Eropa Putri, Senin (7/7).
Esther González mencetak dua gol ketika juara Piala Dunia, timnas Spanyol, menang telak 5-0 atas timnas Portugal di laga Grup B Piala Eropa Putri, Jumat (4/7) dini hari WIB.
Timnas U-19 Belanda meraih gelar juara Euro U-19 untuk pertama kalinya setelah menaklukkan Spanyol 1-0 di final dramatis.
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved