Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Perebutan Juara Ketiga Piala Eropa tidak Ada, Ini Alasannya

Adri Prima
12/7/2024 06:30
Perebutan Juara Ketiga Piala Eropa tidak Ada, Ini Alasannya
Trofi Piala Eropa dipamerkan di Berlin, Jerman.(AFP/Odd ANDERSEN)

EURO 2024 sudah memasuki babak final yang mempertemukan timnas Spanyol dan timnas Inggris, Senin (15/7) mendatang. 

Spanyol melaju ke final usai mengalahkan Prancis dengan skor 2-1. Sedangkan timnas Inggris melenggang ke final setelah menumbangkan Belanda dengan skor yang sama yakni 2-1. 

Piala Eropa menggunakan format yang berbeda dengan Piala Dunia. Di Piala Dunia, semifinalis yang kalah akan memainkan laga perebutan juara ke-3, namun di ajang Euro, laga tersebut ditiadakan.

Baca juga : Inggris Melaju ke Final Euro 2024, Suporter: Football's Coming Home

Itu berarti timnas Prancis dan timnas Belanda dipastikan sudah tidak memiliki agenda bertanding usai tumbang di semifinal. 

jadi, kenapa tidak ada perebutan juara ke-3 di Euro? UEFA memang sudah lama memberlakukan format kompetisi tanpa perebutan gelar juara ke-3. Meski begitu, format juara ketiga pada awalnya pernah diadopsi oleh Piala Eropa. 

UEFA beralasan perebutan juara ke-3 tidak menarik untuk disaksikan penonton. Baik penonton yang datang ke stadion maupun jumlah penonton televisi. 

Alasan yang sama juga menjadi penyebab UEFA memberlakukan format yang sama (tanpa perebutan juara ke-3) untuk kompetisi-kompetisi yang mereka kelola seperti Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi UEFA. 

Terakhir kali Euro menggelar laga perebutan juara ke-3 adalah pada edisi 1980 silam. Kala itu yang bertanding adalah Cekoslovakia vs Italia. Cekoslovakia menang lewat adu penalti dengan skor 9-8. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya