Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Perebutan Juara Ketiga Piala Eropa tidak Ada, Ini Alasannya

Adri Prima
12/7/2024 06:30
Perebutan Juara Ketiga Piala Eropa tidak Ada, Ini Alasannya
Trofi Piala Eropa dipamerkan di Berlin, Jerman.(AFP/Odd ANDERSEN)

EURO 2024 sudah memasuki babak final yang mempertemukan timnas Spanyol dan timnas Inggris, Senin (15/7) mendatang. 

Spanyol melaju ke final usai mengalahkan Prancis dengan skor 2-1. Sedangkan timnas Inggris melenggang ke final setelah menumbangkan Belanda dengan skor yang sama yakni 2-1. 

Piala Eropa menggunakan format yang berbeda dengan Piala Dunia. Di Piala Dunia, semifinalis yang kalah akan memainkan laga perebutan juara ke-3, namun di ajang Euro, laga tersebut ditiadakan.

Baca juga : Inggris Melaju ke Final Euro 2024, Suporter: Football's Coming Home

Itu berarti timnas Prancis dan timnas Belanda dipastikan sudah tidak memiliki agenda bertanding usai tumbang di semifinal. 

jadi, kenapa tidak ada perebutan juara ke-3 di Euro? UEFA memang sudah lama memberlakukan format kompetisi tanpa perebutan gelar juara ke-3. Meski begitu, format juara ketiga pada awalnya pernah diadopsi oleh Piala Eropa. 

UEFA beralasan perebutan juara ke-3 tidak menarik untuk disaksikan penonton. Baik penonton yang datang ke stadion maupun jumlah penonton televisi. 

Alasan yang sama juga menjadi penyebab UEFA memberlakukan format yang sama (tanpa perebutan juara ke-3) untuk kompetisi-kompetisi yang mereka kelola seperti Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi UEFA. 

Terakhir kali Euro menggelar laga perebutan juara ke-3 adalah pada edisi 1980 silam. Kala itu yang bertanding adalah Cekoslovakia vs Italia. Cekoslovakia menang lewat adu penalti dengan skor 9-8. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya