Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PELATIH timnas Belanda Ronald Koeman meminta para pemainnya untuk mempertahankan performa terbaik mereka saat bermain di perempat final atau delapan besar Euro 2024.
Belanda tampil luar biasa saat mengalahkan Rumania 3-0 dalam pertandingan 16 besar. Gol dari Cody Gakpo dan dua gol Donyell Malen mengamankan tiket ke perempat final untuk tim Oranye.
Performa tersebut berbanding terbalik ketika Belanda dikalahkan di laga terakhir Grup D oleh Austria dengan skor 2-3, pekan lalu.
Baca juga : Ronald Koeman Tegaskan Belanda Tahu Apa yang Harus Dilakukan Kontra Austria
"Performa keseluruhan hari ini sangat luar biasa dan ini yang kami butuhkan untuk terus berada di turnamen ini. Ini adalah level yang harus dipertahankan, bila menurun dari level ini maka kami tidak akan mencapai final," ujar Koeman usai pertandingan.
Menurut Koeman, timnya masih harus memperbaiki beberapa kekurangan sebelum perempatan final termasuk soal gol kedua yang terbilang terlalu lama berhasil dibukukan oleh Belanda.
"Mungkin satu poin penting adalah butuh waktu terlalu lama untuk mencetak gol kedua. (Secara keseluruhan) kami membuat Rumania berada dalam masalah besar lewat serangan yang kami susun," kata Koeman.
Baca juga : Ronald Koeman Klaim Timnas Belanda Seharusnya Menang 4-1 Atas Polandia
Koeman mengakui keberhasilan lolos ke perempat final Piala Eropa 2024 mulai membuat Tim Oranye kali ini dibandingkan dengan tim-tim generasi sebelumnya.
"Kami punya banyak talenta hebat di tim. Tentu saja tim ini butuh memenangkan sesuatu, barulah kemudian orang-orang akan membandingkannya dengan generasi 1988," ujar Koeman.
Koeman masuk dalam Generasi 1988 saat Timnas Belanda memenangkan Piala Eropa. Gelar itu adalah satu-satunya gelar Belanda di kejuaraan besar sedangkan di level Piala Dunia, Belanda tiga kali masuk final tanpa pernah menjadi juara. (Ant/Z-1)
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
Gol Aitana Bonmati di babak tambahan waktu mengantarkan timnas Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas timnas Jerman di semifinal Piala Eropa Putri 2025, Kamis (24/7) dini hari WIB.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Kiper timnas Jerman Ann-Katrin Berger menahan dua eksekusi penalti pemain timnas Prancis saat babak adu penalti perempat final Piala Eropa Putri.
Timnas Inggris membukukan kemenangan 2-0 atas timnas Rep Irlandia dan timnas Finlandia di dua laga pertama bersama Carsley dengan Jack Grealish mencetak gol di laga melawan Finlandia.
Penjaga gawang Jerman yang telah berada di klub itu selama 10 tahun, dianggap paling berpengalaman dan memegang peran paling penting dalam skuad.
Fermin Lopez bergabung dengan timnas Spanyol kala menjadi juara Euro 2024 dan kemudian meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Lee Carsley berhasil membawa timnas Inggris U-21 menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2023 untuk pertama kalinya dalam 39 tahun terakhir.
Hukuman ini dijatuhkan UEFA terkait nyanyian Morata dan Rodri yang menyebutkan Gibraltar adalah bagian dari Spanyol, yang dilakukan pada perayaan gelar juara Euro 2024.
Pascal Gross merupakan penggemar Borussia Dortmund sejak masih kecil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved