Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PELATIH timnas Belanda Ronald Koeman mengatakan Tim Oranye seharusnya bisa menang dengan skor 4-1 atas Polandia pada pertandingan pertama Grup D Euro 2024 di Hamburg, Minggu (16/6) waktu setempat.
Koeman menyayangkan timnya terlalu banyak membuang peluang sehingga hanya menang dengan skor tipis 2-1 melalui gol Cody Gakpo dan Wout Weghorst. Adapun Polandia bisa mencuri satu gol melalui tandukan Adam Buksa.
"Kami seharusnya menang 4-1 setelah satu jam. Kami bermain sangat baik namun tidak mampu mencetak banyak gol," kata Koeman, dikutip Senin (17/6).
Baca juga : Ronald Koeman Puas dengan Peran Wout Weghorst Usai Belanda Kalahkan Polandia di Laga Euro 2024
"Kali ini, kami seharusnya bisa mencetak empat gol dalam satu jam dan itulah perbedaan besarnya. Jika kami mencetak gol, Anda akan mengatakan kami berada selevel dengan Jerman."
"Tetapi, kami beruntung bisa mencetak gol kedua. Saya pikir hasil akhir ini meningkatkan kepercayaan diri kami," lanjut mantan pelatih Barcelona dan Everton itu.
Di laga berikutnya, timnas Belanda akan menghadapi timnas Prancis, Jumat (21/6), dan Austria pada Selasa (25/6).
Baca juga : Ronald Koeman Panggil 30 Pemain untuk Timnas Belanda di Piala Eropa 2024
Koeman menolak mengomentari dua pertandingan tersebut karena masih fokus untuk mengevaluasi laga pertama melawan Polandia.
"Saya belum memikirkan susunan pemain berikutnya, aneh memikirkan hal itu, kami baru saja menyelesaikan pertandingan ini," kilah Koeman.
Di sisi lain, Gakpo, striker Liverpool yang mencetak gol untuk Belanda pada laga malam ini meyakini pertandingan melawan Prancis tidak akan berlangsung mudah.
"Itu akan menjadi pertandingan yang sangat berbeda melawan Prancis," kata Gakpo.
"Prancis punya kualitas lebih dibandingkan Polandia. Mereka bermain dengan gaya berbeda, situasi akan berbeda," tutup Gakpo. (Ant/Z-1)
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
Gol Aitana Bonmati di babak tambahan waktu mengantarkan timnas Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas timnas Jerman di semifinal Piala Eropa Putri 2025, Kamis (24/7) dini hari WIB.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Kiper timnas Jerman Ann-Katrin Berger menahan dua eksekusi penalti pemain timnas Prancis saat babak adu penalti perempat final Piala Eropa Putri.
Timnas Inggris membukukan kemenangan 2-0 atas timnas Rep Irlandia dan timnas Finlandia di dua laga pertama bersama Carsley dengan Jack Grealish mencetak gol di laga melawan Finlandia.
Penjaga gawang Jerman yang telah berada di klub itu selama 10 tahun, dianggap paling berpengalaman dan memegang peran paling penting dalam skuad.
Fermin Lopez bergabung dengan timnas Spanyol kala menjadi juara Euro 2024 dan kemudian meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Lee Carsley berhasil membawa timnas Inggris U-21 menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2023 untuk pertama kalinya dalam 39 tahun terakhir.
Hukuman ini dijatuhkan UEFA terkait nyanyian Morata dan Rodri yang menyebutkan Gibraltar adalah bagian dari Spanyol, yang dilakukan pada perayaan gelar juara Euro 2024.
Pascal Gross merupakan penggemar Borussia Dortmund sejak masih kecil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved