Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PADA laga pembuka Grup B Copa América yang seru di Levi's Stadium, Venezuela berhasil meraih kemenangan mengejutkan dengan skor 2-1 atas Ekuador. Pertandingan ini ditandai dengan momen kunci yang mengubah arah permainan untuk keunggulan Venezuela.
Kiper Venezuela, Rafael Romo, menunjukkan keahliannya di awal pertandingan dengan penyelamatan penting pada menit ke-19, menghalau peluang gol Kendry Páez dari jarak dekat. Sesaat setelah itu, Ekuador mengalami setback ketika Enner Valencia menerima kartu merah setelah tinjauan VAR, sehingga mereka harus bermain dengan 10 pemain.
Meskipun berkurang satu pemain, Ekuador berhasil memanfaatkan kelengahan pertahanan Venezuela. Jeremy Sarmiento, yang melakukan debutnya di Copa América, memanfaatkan kesalahan klarifikasi untuk membawa Ekuador unggul 1-0 di babak pertama.
Baca juga : Luis Muriel Akui Kekuatan Timnas Venezuela
Setelah jeda, pelatih Venezuela, Fernando Batista, melakukan perubahan strategis dengan memasukkan Jhonder Cádiz dan Eduard Bello ke dalam pertandingan. Dampaknya langsung terasa, karena Cádiz mencetak gol pada menit ke-65, menyamakan kedudukan dengan tembakan yang mengalami sedikit defleksi.
Kemudian, Bello mengamankan kemenangan dramatis bagi La Vinotinto dengan golnya di menit ke-75, mengamankan tiga poin penting bagi Venezuela dalam laga pembuka mereka.
Kemenangan ini menjadi comeback pertama Venezuela dalam sejarah Copa América CONMEBOL™, menunjukkan ketangguhan dan determinasi mereka. Ekuador, meskipun memulai dengan baik, akan berusaha bangkit di pertandingan berikutnya melawan Jamaika di Allegiant Stadium, Las Vegas, Nevada. Sementara itu, Venezuela akan menghadapi Meksiko di SoFi Stadium, Inglewood, California, pada hari Rabu, 26 Juni, kedua pertandingan tersebut akan berlangsung. (copaamerica/Z-3)
Walau belum seperti yang diharapkan, penampilan Lionel Messi dan kolega saat melawan Venezuela mulai menunjukkan perkembangan.
Jelang babak pertama usia, Brasil memperoleh beberapa peluang tetapi hingga turun minum tidak ada satu gol pun yang dapat tercipta
Pertandingan yang digelar di Stadion Olimpico de la UCV, Caracas, Rabu (9/6) WIB tersebut berjalan cukup sengit bagi kedua tim.
Diagnosa itu ditemukan oleh konfederasi sepak bola Amerika Latin, CONMEBOL, pada Jumat (11/6) malam setempat yang segera menginformasikan kepada otoritas kesehatan lokal.
BRASIL mengawali laga di Grup B Copa America 2021 dengan kemenangan 3-0 atas Venezuela di Estadio Nacional de Brasilia, Brasil, Senin pagi WIB, demikian catatan laman resmi FIFA.
'La Vinotinto' masih tampak tajam dalam serangan balik, terkadang memotong permainan bola dari Brasil di lini tengah.
FEF, dalam sebuah keterangan resmi, mengatakan kesepakatan pisah telah disepakati yang mencakup kompensasi dari pemutusan kontrak atas permintaan sang pelatih.
Ekuador yang terakhir kali lolos ke Piala Dunia pada 2014 akan mengawali babak kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan melawan Argentina di Buenos Aires pada Oktober.
Luis Suarez baru berhasil mencetak dua gol, keduanya dari titik penalti, setelah Uruguay tertinggal 0-4 dari Ekuador.
Hasil itu membuat Ekuador menanjak ke peringkat kedua klasemen dengan koleksi sembilan poin, sedangkan Kolombia tertahan di posisi ketujuh dengan empat poin.
Dua gol Selecao dicetak Richarlison pada menit ke-65 dan Neymar dari titik penalti pada saat injury time.
TIMNAS Kolombia membuka partisipasinya di ajang Copa America 2021 pada Minggu (13/6) lalu dengan kemenangan tipis 1-0 atas Ekuador di Grup A.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved