Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DUEL besar di grup neraka Euro 2024 antara Spanyol melawan Kroasia akan menjadi laga yang paling dinantikan. Kreatifitas La Roja yang diorkestrasi darah muda Barcelona Pedri akan beradu dengan mentalitas baja Kroasia yang dipimpin pemain veteran Luka Modric.
Spanyol menghadapi Kroasia pada laga pertama Grup B di Stadion Olimpiade Berlin, Sabtu (15/6) malam. Ambisi La Roja mengamankan titel Eropa keempat dimulai dengan tugas yang sulit melawan Kroasia yang dikenal tangguh.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di final UEFA Nations League tahun lalu namun Kroasia hanya kalah dengan margin tipis karena takluk melalui adu penalti.
Baca juga : Cara Unik Pemain Kroasia Bagikan Jatah Tiket Euro 2024 untuk Keluarga, Dibagi Sesuai Statistik Pertandingan
Spanyol asuhan pelatih Luis de la Fuente datang ke Berlin dengan pemanasan yang positif. Mereka menang telak atas Andorra dan Irlandia Utara.
Pada kedua laga tersebut, Pedri dan kawan-kawan menyarangkan 10 gol dan kemasukan satu gol. Striker Real Sociedad Mikel Oyarzabal akan menjadi amunisi di lini depan dengan bekal empat gol dalam dua pertandingan tersebut.
Laga pertama bakal krusial bagi Spanyol maupun Kroasia untuk bisa keluar dari lubang jarum Grup B yang juga dihuni juara bertahan Italia serta Albania.
Baca juga : Pedri Tegaskan Timnas Spanyol Utamakan Kolektivitas Tim Ketimbang Aksi Individu
"Tujuan pertama harus selalu bersaing dan berada dalam posisi menang. Saya yakin kami akan memiliki peluang untuk memperjuangkan gelar. Namun, hanya ada satu pemenang dan ada banyak tim nasional yang bagus siapa yang bisa memenangi trofi ini," kata Luis de la Fuente dikutip dari UEFA.
Meski begitu, Fuente menyadari betul Kroasia akan menjadi lawan yang alot. Pencapaian Modric dan kawan-kawan dalam beberapa turnamen besar menjasi bukti kekuatan Kroasia.
"Saya benar-benar mengagumi mentalitas para pemain Kroasia karena mereka adalah contoh kebanggaan nasional, rasa persatuan, kebanggaan terhadap tim nasional. Saya bangga ketika kami merasakan hal yang sama hal di negara kita," imbuh Fuente.
Baca juga : Jadwal Pertandingan Grup D Euro 2024
Harapan Spanyol di Euro kali ini menguat dengan kembalinya Pedri ke performa terbaik. Pasalnya, Pedri berperan penting saat Spanyol mencapai semifinal edisi 2020. Playmaker Barcelona itu potensial menjadi pemain penting dalam pertarungan lini tengah.
Fuente diprediksi akan memaksimalkan Pedri lebih ke depan di sepertiga area Kroasia. Rekan setimnya di Barcelona Lamine Yamal yang berusia 16 tahun juga diharapkan bisa bersinar.
"Saya merasa jauh lebih baik dari sebelumnya, saya pikir Anda melihat dengan gol pertama saya (melawan Irlandia Utara) bahwa saya telah melupakan cedera saya," kata Pedri.
Baca juga : Dua Mantan Juara Bersaing di Grup B Piala Eropa 2024
Duel kedua tim akan sarat aroma balas dendam karena Spanyol mengalahkan Kroasia melalui perpanjangan waktu di babak 16 besar Euro edisi 2020. Meski begitu, capaian Kroasia pada dua edisi terakhir Piala Dunia lebih apik dengan mencapai final pada 2018 dan semifinal 2022.
Kroasia asuhan pelatih Zlatko Dalic wajib menjadi kekuatan yang selalu harus diperhitungkan. Gelandang Real Madrid Modric yang berusia 38 tahun akan memegang peranan kunci dan masih menjadi standar tinggi bagi skuad Kroasia. Duel lini tengah menghadapi Pedri turut memberikan nuansa El Clasico pada pertandingan kelas berat tersebut.
Ketangguhan lini tengah Kroasia tak hanya diperkuat Modric tetapi juga Mateo Kovavic. Bek Manchester City Josko Gvardiol juga akan menjadi bentrng kokoh di jantung pertahanan skuad Vatreni.
Kroasia juga dalam kepercayaan diri setelah kemenangan atas Portugal pada laga pemanasan jelang turnamen pekan lalu. Zlatko Dalic bakal paham betul cara untuk meredam Pedri dan kawan-kawan.
"Kami berada di grup terkuat bersama juara bertahan Eropa Italia dan juara UEFA Nations League Spanyol. Spanyol mengalahkan kami melalui adu penalti di final Nations League dan juga 5-3 dalam pertandingan di Euro terakhir," ucapnya.
"Kami punya pengalaman bermain melawan mereka. Kami tahu apa yang harus dilakukan, jadi kami akan mencoba mengalahkan mereka kali ini karena kami ingin awal yang baik di Euro," tukas Dalic. (Z-10)
Lloris menegaskan bahwa juara Piala Dunia Jerman dan juara bertahan Piala Eropa Spanyol lebih layak menyandang gelar tim unggulan.
Para pemain timnas Albania menumpang bus tingkat bercat merah dan hitam diarak keliling Kota Tirana.
Tim besutan Joachim Loew itu melaju ke babak 16 besar dengan status juara Grup C setelah menang atas Ukraina dan Irlandia Utara serta bermain imbang melawan Polandia, tanpa kebobolan satu gol pun.
Luis Enrique akhirnya dipilih menjadi nahkoda baru 'La Furia Roja'--julukan Spanyol-- pasca kegagalan di Piala Dunia 2018.
Mantan gelandang Sporting Gijon, Real Madrid, dan Barcelona, Luis Enrique memenangi dua gelar Liga Spanyol, satu Liga Champions, dan tiga Piala Raja sebagai pelatih Barca sejak 2014 sampai 2017.
Di laga final, Prancis akan berhadapan dengan pemenang laga antara Inggris dan Kroasia.
Cristiano Ronaldo yang kembali masuk ke skuad Portugal membidik pencapaian 200 caps. Seajuh ini, ia telah membukukan 198 penampilan.
Kualifikasi Piala Euro 2024 terus bergulir. Pada Rabu (18/10) mendatang, Inggris akan menjamu Italia di Stadion Wembley, London.
DUA belas tim bersaing di babak playoff untuk memperebutkan tiga tempat terakhir Euro 2024. Polandia bersama bintangnya Robert Lewandowski mengincar tiket untuk tampil di Piala Eropa
Timnas Spanyol akan melakoni laga pertama mereka di Euro 2024 melawan Kroasia di Grup B pada 15 Juni.
Laga Polandia vs Belanda akan menjadi pertandingan pembuka di Grup D.
Pemain Kroasia memiliki cara unik untuk mendistribusikan jatah tiket Piala Eropa 2024 untuk para keluarga dan orang-orang terdekat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved