Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GRUP B Piala Eropa 2024 dipastikan akan menjadi salah satu grup yang paling dinanti para pencinta sepak bola di seluruh dunia karena dihuni tim-tim besar Eropa sehingga grup ini bisa disebut sebagai Grup Neraka.
Spanyol, Kroasia, dan Italia berkumpul menjadi satu di grup ini, ditambah kuda hitam Albania.
Spanyol, yang berstatus tiga kali juara Eropa sedang dalam masa regenerasi dengan membawa para pemain muda bertalenta.
Baca juga : Spanyol vs Andorra, Mikel Oyarzabal Cetak Hattrick, La Roja Menang Telak
La Roja dipastikan akan bersaing ketat dengan Italia, yang dua kali mengangkat trofi Piala Eropa sekaligus juara bertahan dan mengoleksi empat gelar Piala Dunia.
Kroasia, meskipun belum pernah mengangkat satu pun trofi bergengsi tingkat Eropa dan dunia, setidaknya merupakan finalis dan semifinalis pada dua edisi kompetisi Piala Dunia, yaitu 2018 dan 2022.
Sedangkan Albania, yang kembali ke kompetisi Eropa setelah pertama kali berpartisipasi pada 2016, menjadi tim kuda hitam yang harus diwaspadai mengingat penampilan mereka yang menonjol di babak kualifikasi.
Baca juga : Kontrak Luis de la Fuente di Timnas Spanyol Diperpanjang Hingga 2026
Spanyol dengan skuad yang dipimpin pelatih Luis de la Fuente telah mencoret beberapa nama besar seperti Pau Cubarsi dan Aleix Garcia, keputusan yang mengejutkan bagi banyak orang.
Namun, kehadiran pemain muda berbakat seperti Lamine Yamal dari Barcelona masih menjanjikan bagi La Furia Roja.
Lamine Yamal, saat ini, berada di urutan pertama sebagai pemain yang diunggulkan untuk meraih gelar Golden Boy 2024.
Baca juga : Cedera, Giorgio Scalvini Absen Bela Timnas Italia di Piala Eropa 2024
Kroasia, yang dikenal dengan sejarah mereka yang kaya di turnamen besar, kembali mengandalkan pengalaman dari pemain senior Luka Modric dan Mateo Kovacic.
Di usia 38 tahun, aura bintang Modric mungkin agak meredup dan telah melewati masa jayanya sebagaimana dia juga tak melulu jadi pilihan utama di Real Madrid, namun bukan berarti ia tidak akan memberikan dampak penting pada skuad Kroasia di Piala Eropa 2024.
Kroasia masih amat layak sebagai tim unggulan di Piala Eropa kali ini mengingat prestasi gemilang mereka di Piala Dunia 2018 dan 2022.
Baca juga : Ini Prediksi Puyol soal Calon Juara Piala Eropa 2024
Modric telah menjadi alasan utama mengapa negaranya berhasil menempati posisi runner up dan posisi ketiga di dua Piala Dunia terakhir.
Pelatih Kroasia Zlatko Dalic, yang menjabat sejak 2017, berhasil mengantarkan negara Balkan tersebut ke turnamen besar keempat selama masa tugasnya.
Selain itu, Kroasia juga ditenagai oleh pemain muda seperti Josko Gvardiol dari Manchester City yang diharapkan dapat membawa energi baru ke dalam tim.
Juara bertahan Italia tidak ketinggalan dengan skuad yang dihiasi bintang seperti Gianluigi Donnarumma, Federico Chiesa, dan Federico Dimarco yang tampil impresif di Serie A.
Pelatih Luciano Spalletti juga memberikan kepercayaan kepada pemain muda, seperti Mateo Retegui dan Andrea Cambiaso, untuk membuktikan kemampuan mereka di panggung Eropa.
Albania mungkin dianggap sebagai tim yang memiliki kans paling kecil untuk melaju ke babak selanjutnya, namun mereka tetap tidak boleh diremehkan.
Albania, yang dilatih oleh mantan bek Arsenal dan Barcelona Sylvinho, lolos ke Piala Eropa 2024 dengan predikat juara Grup E di babak kualifikasi, dengan mengalahkan Polandia dan Rep Ceko.
Mereka memiliki pemain kunci seperti Elseid Hysaj, yang merupakan bek Napoli dan kiper Etrit Berisha, yang sudah berpengalaman menjadi tulang punggung pertahanan Albania.
Selain itu, pemain muda menjanjikan seperti Armando Broja juga siap untuk memberikan kejutan.
Pertandingan pembuka Grup B akan berlangsung antara Spanyol dan Kroasia pada Sabtu (15/6) malam, diikuti pertandingan sengit antara Italia melawan Albania pada Minggu (16/6) dini hari. (Ant/Z-1)
Timnas Inggris membukukan kemenangan 2-0 atas timnas Rep Irlandia dan timnas Finlandia di dua laga pertama bersama Carsley dengan Jack Grealish mencetak gol di laga melawan Finlandia.
Penjaga gawang Jerman yang telah berada di klub itu selama 10 tahun, dianggap paling berpengalaman dan memegang peran paling penting dalam skuad.
Fermin Lopez bergabung dengan timnas Spanyol kala menjadi juara Euro 2024 dan kemudian meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Lee Carsley berhasil membawa timnas Inggris U-21 menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2023 untuk pertama kalinya dalam 39 tahun terakhir.
Hukuman ini dijatuhkan UEFA terkait nyanyian Morata dan Rodri yang menyebutkan Gibraltar adalah bagian dari Spanyol, yang dilakukan pada perayaan gelar juara Euro 2024.
Pascal Gross merupakan penggemar Borussia Dortmund sejak masih kecil.
Cristiano Ronaldo, kapten timnas Portugal, yang kini berusia 40 tahun, menjadi sosok sentral dalam perjuangan tim. Meski sempat ditarik keluar akibat kram, kontribusinya dinilai krusial.
Ruben Neves menjadi eksekutor penentu kemenangan timnas Portugal atas timnas Spanyol di final Liga Negara UEFA usai Diogo Costa menahan eksekusi penalti Alvaro Morata.
Dengan kemenangan tersebut, Spanyol akan menantang Portugal, juara Nations League 2019 dalam perebutan trofi tahun ini.
Timnas Spanyol melaju ke final Liga Negara UEFA setelah mengalahkan timnas Prancis lewat drama sembilan gol, 5-4, Jumat (6/6) dini hari WIB.
Pepe Reina mengakhiri musim terakhirnya bersama klub Serie A Como dan kini dikabarkan tengah menjajaki peluang bergabung kembali dengan Villarreal sebagai pelatih kiper
Ketika memasuki babak sudden death, Donyell Malen gagal menjalankan tugasnya. Setelahnya Pedri dengan tenang menceploskan bola ke gawang Belanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved