Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique mengakui timnya kurang beruntung setelah disingkirkan Borussia Dortmund di babak semifinal Liga Champions, Rabu (8/5) dini hari WIB.
Dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (8/5), Enrique menjelaskan timnya sudah melakukan berbagai upaya untuk keluar sebagai pemenang, namun tidak ada upaya mereka yang membuahkan hasil.
"Sejujurnya, saya pikir kami pantas memenangkan pertandingan ini. Kami menciptakan 31 tembakan, membentur tiang gawang sebanyak empat kali. Dalam dua pertandingan, kami membentur tiang gawang sebanyak enam kali namun tidak mencetak gol," ungkap Enrique.
Baca juga : PSG vs Borussia Dortmund, Gol Tunggal Mats Hummels Pastikan Die Borussien ke Final Liga Champions
"Sepak bola terkadang sangat tidak adil. Selamat untuk Dortmund. Mereka adalah tim yang hebat. Saya berharap mereka bisa pergi dan memenangkan final," sambungnya.
PSG disingkirkan Dortmund di semifinal Liga Champions dengan agregat 0-2, Kylian Mbappe serta kolega menelan kekalahan dengan skor 0-1 di laga leg kedua.
Pada leg kedua di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (8/5) dini hari WIB, PSG telah banyak melakukan upaya untuk mencetak gol, namun pada akhirnya Dortmund yang menjadi pemenang berkat gol semata wayang Mats Hummels.
Baca juga : Jelang PSG vs Borussia Dortmund: Kylian Mbappe Dituntut Tampil Maksimal
Meski harus mengakhiri perjalanan mereka di Liga Champions di babak semifinal, Enrique mengatakan dirinya tetap bangga dengan perjuangan anak-anak asuhnya.
"Saya senang dengan apa yang saya lihat dari tim saya. Semangat yang nyata. Sebuah tim yang memberikan segalanya. Para pendukung juga luar biasa," jelas Enrique.
"Saya berharap kita memiliki kebersamaan ini ke depannya. Pemain yang berkeringat demi seragamnya. Saya ulangi, kami harus mengucapkan selamat kepada tim yang lolos ke final," pungkasnya. (Ant/Z-1)
PSG meraih gelar Liga Champions pertamanya setelah menang 5-0 atas Inter Milan di final musim 2024-2025.
Rayakan warisan pencapaian kesuksesan Javier Pastore dalam pengalaman menginap yang imersif di Novotel Jakarta Cikini, menghadirkan perpaduan desain ikonik, kisah inspiratif,
PENAMPILAN Angel Di Maria yang tak juga nyetel dengan Manchester United dilihat sebagai peluang besar bagi Paris Saint Germain (PSG) untuk memboyongnya ke Parc des Princes.
Mantan pelatih Sevilla ini akan membesut PSG mulai musim depan dan akan memimpin Les Parisiens hingga Juni 2018.
JUARA bertahan Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain, menunjuk mantan arsitek klub Spanyol Sevilla, Unai Emery, sebagai pelatih baru mereka untuk mengarungi musim baru 2016/2017.
PSG akan menjalani laga terakhir mereka sebelum jeda musim dingin tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen Nice.
KEKALAHAN telak 0-4 dari Paris Saint-Germain di leg pertama 16 besar Liga Champions dikabarkan membuat posisi pelatih Barcelona, Luis Enrique, di ujung tanduk. Kontraknya bakal dibicarakan kembali oleh manajemen pada akhir musim ini.
Absennya Neymar, Cavani, dan Meunier membuat MU hanya bisa menduga siapa yang akan dimainkan dan bagaimana permainannya
Jose Mourinho mengaku pernah ditawari melatih PSG.
Neymar dan Robinho pernah bermain bersama di Santos di musim 2010-2011.
Absennya tim inti MU memberi hikmah lahirnya tim baru yang sulit ditebak serta diantisipasi lawan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved