Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIMNAS Indonesia mengalahkan timnas Korea Selatan (Korsel) di Stadion Abdullah bin Khalifa di babak perempat final Piala Asia U-23, Jumat (26/4) dini hari WIB lewat drama adu tendangan penalti. Kemenangan itu rupanya membawa komentar dari media Korsel yang menyebut pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pengkhianat.
Netizen Korsel kecewa berat setelah timnya tersingkir di perempat final Piala Asia U-23 2024. Mereka pun mengaku kaget dan tidak menyangka Pendekar Tageuk akan absen di Olimpiade Paris 2024.
Hal itu menjadi perbincangan hangat di forum komunitas daring Theqoo. Apalagi kegagalan tersebut diinisiasi oleh mantan pelatih timnas Korsel saat Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong.
Baca juga : Shin Tae-yong Senang Kembali Bawa Indonesia Cetak Sejarah
"Sebelum melihat ini, Shin Taeyong melakukan tugasnya. Pasti gila karena orang Indonesia menyukainya. Setelah melihat ini, Anda adalah seorang pengkhianat. Jangan datang ke Korea," seru seorang netizen Korea.
Di samping itu, mereka mengkritik Federasi Sepak Bola Korsel (KFA) yang tidak menunjuk orang yang tepat untuk timnas Korsel U-23. Karenanya, mereka menyebut kemenangan Indonesia atas Korsel merupakan balas dendam Shin Tae-young terhadap KFA.
“Kita baru saja kalah dari Indonesia dalam segala aspek saat ini. Kalian Bajng*n National Football League yang mengira pelatih seperti itu adalah pelatih timnas papan atas, mereka bahkan tidak bisa mencapai final Olimpiade dalam 40 tahun. Ini adalah balas dendam Shin Tae-yong,” ujar netizen.
Baca juga : Shin Tae-yong Kecam Kinerja Wasit di Piala Asia U-23 Antara Qatar dan Indonesia
Timnas U-23 Indonesia sempat tertinggal melalui gol Lee Kang-hee pada menit ke-9 waktu normal. Namun, wasit Shaun Evans memutuskan menganulir gol tersebut setelah memeriksa posisi offside menggunakan VAR.
Garuda Muda akhirnya mencetak gol pada menit ke-15 saat Rafael Struick melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Korea Selatan membalasnya dengan gol bunuh diri Komang Teguh pada menit ke-45, dan Indonesia kembali unggul menjelang babak pertama berakhir.
Rafael Struick kembali menjadi pencetak gol setelah memanfaatlan umpan berharga dari lapangan tengah, Ivar Jenner. Sayangnya Indonesia tak mampu mempertahankan keunggulannya karena timnas Korea Selatan mencetak gol lewat Lee Young Jun yang dicetak pada menit ke-82.
Pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu dan adu penalti untuk menentukan pemenang. Pada akhirnya, tim asuhan Shin Tae-young mengalahkan Korea Selatan 11-10 melalui adu penalti. (Z-1)
PENGUNDIAN babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 resmi dilakukan. Indonesia harus bersaing di Grup J bersama tim kuat Korea Selatan (Korsel)
Keenam tim tersebut meraih tiket ke Piala Dunia U-17 usai olos ke perempat final Piala Asia U-17 2025, yang menjadi bagian kualifikasi Piala Dunia U-17 2025.
Kemenangan atas Afghanistan membuat Indonesia mengoleksi sembilan poin, setelah di dua laga sebelumnya mengalahkan timnas Korea Selatan (Korsel) dan timnas Yaman.
Dua gol yang memastikan kemenangan timnas U-17 Indonesia atas Afghanistan di laga Grup C Piala Asia U-17 dicetak di masa injury time babak kedua.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta timnas U-17 Indonesia untuk tetap fokus dalam Piala Asia U-17 2025 Arab Saudi, meski telah memastikan diri lolos ke perempat final.
Pelatih timnas U-17 Indonesia Nova Arianto menegaskan para pemain telah berusaha keras dalam dua pertandingan terakhir sehingga bisa mengalahkan timnas Korsel dan timnas Yaman.
Irak sudah memastikan tempat ke putaran ketiga setelah tak terkejar di posisi puncak Grup F dengan 12 poin,
EXCO PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan kenaikan harga tiket pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk pendanaan tim nasional Indonesia.
Banyak pihak terkejut melihat pencapaian timnas Indonesia U-23 saat ini yang didukung dengan program pembinaan yang cukup baik.
Pengamat sepak bola Indonesia Justinus Lhaksana atau akrab disapa coach Justin memberi nasihat untuk pemain muda Indonsia Marselino Ferdinan.
CESAR Luis Menotti dikenal sebagai filsuf sepak bola yang mengantarkan Argentina ke panggung dunia dengan memenangi Piala Dunia 1978.
Indonesia memastikan diri melaju ke Piala Asia U-23 setelah memenangkan partai pamungkas Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dengan skor 2-0 atas Timnas Turkmenistan U-23.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved