Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
TIM U-23 Indonesia akan melanjutkan perjuangannya di babak grup Piala AFC U-23 2024 dengan menghadapi Yordania U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu (21/4).
Pertandingan tersebut akan menentukan langkah tim U-23 Indonesia ke babak berikutnya, yakni perempat final. Garuda Muda hanya butuh minimal hasil imbang untuk meraih target tersebut.
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, tetap pun membidik kemenangan. Meski di sisi lain, dia mengakui bahwa Yordania U-23 adalah lawan tangguh.
Baca juga : Kalah dari Vietnam, Garuda Muda Bergegas Persiapkan Kualifikasi Piala Asia
"Memang ini (tim) timur tengah, salah satu tim timur tengah yang tidak begitu gampang dikalahkan dan sangat kuat juga secara postur tubuhnya. Jadi saya tegaskan kepada para pemain bahwa kita tidak boleh lengah untuk melawan mereka," kata Shin Tae-yong.
"Semua persiapannya untuk menang, pastinya akan mengincar untuk kemenangan," tambahnya.
Terkait kondisi terkini tim U-23 Indonesia, hanya Ramadhan Sananta yang dipastikan absen karena sanksi larangan bermain dalam dua pertandingan. Sedangkan, Ivar Jenner sudah bisa kembali bermain setelah absen di laga sebelumnya melawan Australia karena mendapatkan dua kartu kuning saat bertemu Qatar.
Baca juga : Final Piala AFF U-23 2023 Malam Ini Vietnam vs Indonesia, Ini Link Live Streamingnya
"Lalu ada beberapa pemain termasuk Nathan dan Arhan yang (kena) benturan ya, tetapi terlihat tidak masalah untuk bermain," ujar Shin Tae-yong.
Sementara itu, gelandang Marselino Ferdinan, meminta rekan-rekannya untuk mempunyai mental pemenang. Meski hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke perempat final, tetapi Marselino ingin mengalahkan Yordania.
"Kondisi teman-teman saya lihat sangat baik, tampak sangat excited untuk pertandingan melawan Yordania. Kita tegaskan, bahwa kita harus melupakan pertandingan melawan Australia, kita harus ubah mindset dan mental, soalnya kita juga belum pasti lolos. Kita harus menang dan kita gak punya mental untuk imbang atau kalah," kata Marselino.
Baca juga : Garuda Muda Waspadai Kekuatan Berbeda Thailand
Marselino pun membeberkan arahan dari pelatih Shin Tae-yong kepada para pemain. Shin berpesan supaya penggawa Garuda Muda mewaspadai keunggulan postur skuad Yordania.
"Dari tim pelatih mungkin Yordania lebih bermain tipikalnya lebih (mengandalkan) long ball dan counter attack. Kita sudah antisipasi segala sesuatunya tadi di latihan," sebutnya.
"Ya pastinya saya sangat percaya diri, momen menang lawan Australia sangat berguna bagi saya dan tim dan semoga saya bisa menampilkan yang terbaik untuk laga selanjutnya," tambahnya. (Z-10)
Welber Jardim tidak dipanggil timnas Indonesia untuk ajang Piala AFF U-23 karena perhelatan itu tidak masuk dalam kalender FIFA Match Day.
PELATIH Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengungkapkan optimismenya jelang persiapan menuju Piala AFF U-23 2025.
MANTAN pemain Zulkifli Syukur masuk tim kepelatihan Timnas Indonesia U-23 yang dipimpin oleh pelatih Gerald Vanenburg.
TIM Nasional (Timnas) Indonesia U-23 memasang target untuk bisa meraih gelar juara di turnamen Piala AFF U-23.
PSSI menunjuk Gerald Vanenburg sebagai pelatih kepala Timnas U-23. Vanenburg juga akan mendampingi pelatih kepala, Patrick Kluivert.
Saat ini, aturan yang sama kembali diterapkan demi memberikan jam terbang kepada pemain U-23 untuk memberikan kontribusi bagi klub.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan lebih dari 70 warga negara Indonesia (WNI) dari 97 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Indonesia hingga Jumat (27/6).
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa puluhan WNI yang tertahan di Israel, Yordania, dan Iran sudah kembali dengan aman dengan bantuan dari Kedutaan Besar RI (KBRI) Amman.
TIM nasional Yordania mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Jumat (30/5) menyampaikan peringatan karena bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza terus terhambat.
PIHAK berwenang Yordania memblokir akses ke situs web Middle East Eye setelah situs web tersebut menerbitkan investigasi tentang biaya selangit saat pengiriman bantuan Gaza.
Menteri Dalam Negeri Yordania juga menyatakan bahwa bergabung dengan kelompok Ikhwanul Muslimin, kelompok oposisi paling vokal di negara tersebut, adalah ilegal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved