Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
TIMNAS U-23 Indonesia mengalihkan fokus untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Hasil runner up pada ajang Piala AFF U-23 kalah adu penalti 6-5 (0-0) dari Vietnam menjadi bekal evaluasi untuk pengembangan tim.
Pelatih Shin Tae-yong langsung berencana mempersiapkan skuad Garuda Muda menjalani pemusatan latihan alias TC pada 4 September mendatang. Pelajaran dari Piala AFF dipetik untuk mempersiapkan kualifikasi dengan matang.
"Kami sudah mendapat pelajaran dari turnamen ini dan akan bersiap lebih baik untuk TC Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, TC nanti mulai di tanggal 4 September," ujar Shin, Minggu, (27/8).
Indonesia akan memulai pertandingan kualifikasi pada 6-12 September mendatang bersaing dengan Taiwan dan Turkmenistan.
Baca juga: Erick Thohir Tegaskan Bangga dengan Timnas U-23 Meski Gagal Juara Piala AFF
Shin mengapresiasi kerja keras maksimal dan semangat pantang menyerah tim U-23 yang ditunjukkan pada laga final Piala AFF U-23, di Rayong Provincial Stadium, Sabtu (26/8).
Sepanjang 120 menit mereka mencoba segala upaya namun drama adu penalti tak berpihak kepada skuad Garuda Muda. Shin turut menyoroti agar AFF memberi perhatian soal keputusan wasit yang dinilai kontroversial pada laga final tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih utuk pemain kedua tim, Indonesia dan Vietnam. Saya juga mengucapkan selamat untuk Vietnam memenangi turnamen ini. Apresiasi juga untuk usaha para pemain, itu merupakan 120 menit usaha yang luar biasa," ujar Shin.
Baca juga: Drama Adu Penalti Pupuskan Garuda Muda
"Pemain mungkin punya usaha yang hebat, tetapi keputusan (pengadil) salah dan keputusan salah itu tidak bagus. Bisa menghambat perkembangan pemain meskipun mereka punya usaha yang besar," tambahnya.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan skuad yang tampil di Piala AFF U-23 maupun SEA Games 2023 menjadi fondasi awal untuk tampil di pentas Piala Asia U-23.
Erick mengapresiasi perjuangan tim karena prestasi bukanlah hal yang instan. Piala AFF menjadi bagian persiapan Piala Asia maupun kualifikasi Olimpiade 2024.
"Piala AFF U-23 ini adalah bagian dari proses. Karena tak ada tim di sepak bola yang bisa sukses tanpa memiliki sistem, roadmap, dan agenda yang jelas. Dengan segala risiko PSSI berusaha keras disiplin pada sistem, roadmap, dan agenda yang sudah disepakati, termasuk keikutsertaan pada AFF U-23 ini," ucap Erick.
(PSSI/Z-9)
Di kualifikasi Piala Asia U-23, timnas Indonesia yang bermain sebagai tuan rumah, tergabung di Grup J bersama Korea Selatan, Makau, dan Laos.
Di kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Indonesia, yang menjadi tuan rumah di Sidoarjo, berada di Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait memberikan bonus sebesar Rp100 juta untuk setiap pemain timnas U-23 Indonesia dan Rp300 juta untuk setiap pelatih.
Jens Raven mencetak tujuh gol saat menjadi top skor, namun produktivitas golnya tidak berlanjut di laga final ASEAN Championship U-23.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg menegaskan dirinya bukanlah pelatih timnas untuk ajang SEA Games 2025, yang akan berlangsung pada Desember mendatang.
Vietnam U-23 sukses mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23 sekaligus mencatatkan rekor sebagai tim dengan gelar terbanyak sepanjang sejarah turnamen.
KABAR bahwa Pratama Arhan merupakan pemain titipan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, langsung dibantah oleh mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).
Mantan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong ditunjuk sebagai Wakil Presiden Federasi KFA. STY sempat memberikan penilaian kekalahan Korea Selatan dari Timnas Indonesia U-17
Shin Tae-yong menjadi wakil ketua KFA akan membidangi kerja sama eksternal yaitu hubungan dengan negara-negara lain di kawasan Asia maupun dunia.
Kita sama-sama tahu pencinta sepak bola kecewa besar.
STY menyayangkan skuad Garuda tidak bisa meraih hasil maksimal di Sydney.
EKS pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) angkat bicara soal kekalahan tim Garuda dari Australia. STY mengapresiasi perjuangan mantan anak asuhnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved