Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PELATIH Manchester City, Pep Guardiola mempermasalahkan jadwal pertandingan semifinal Piala FA melawan Chelsea yang berakhir kemenangan 1-0.
Walaupun memetik kemenangan dalam pertandingan itu, Guardiola tampak tak begitu bahagia karena padatnya jadwal yang harus dikerjakan oleh anak asuhnya.
Sebab, City baru saja melakoni laga melawan Real Madrid lewat adu penalti di perempatfinal Liga Champions pada Kamis (18/4) lalu.
Baca juga : Hasil Semifinal Piala FA: Manchester City Kalahkan Chelsea, Pep Guardiola tetap Murka
Guardiola mengatakan bahwa Coventry dan Manchester United, yang bermain pada hari Minggu (21/4) di Wembley, seharusnya bermain pada hari Sabtu (20/4).
Ia berargumen bahwa semifinal Piala FA lainnya antara Manchester United dan Coventry, yang tidak berada di kompetisi Eropa, seharusnya dialihkan ke hari Sabtu untuk memberikan para pemainnya satu hari ekstra untuk memulihkan diri.
"Tidak bisa diterima jika kami bermain hari ini. Itu tidak mungkin, demi kesehatan para pemain. Itu tidak normal," kata Guardiola mengutip BBC.
Baca juga : Pep Guardiola Sebut Manchester City Ada di Posisi Istimewa Usai Puncaki Klasemen Liga Primer Inggris
"Seratus dua puluh menit, emosi Madrid, cara kami kalah, jujur. Saya tahu negara ini istimewa (dengan Piala FA) tetapi ini demi kesehatan para pemain," imbuhnya.
Tak berhenti di situ, Guardiola mengatakan bahwa argumentasinya itu murni melindungi para pemainnya dari kelelahan.
Pertandingan City berikutnya adalah pada hari Kamis (26/4) saat mereka bermain di Brighton di Liga Primer (20:00 WIB).
Baca juga : Pep Guardiola: Koneksi Erling Haaland dan Kevin de Bruyne Sempurna
"Saya hanya ingin melindungi para pemain saya. Itu adalah hal yang masuk akal. Saya tidak meminta sesuatu yang spesial atau keistimewaan," ujar Guardiola.
Senada dengan Pep Guardiola, Manajer Arsenal Mikel Arteta, juga mengomentari padatnya jadwal pertandingan di Inggris.
Arsenal mengalahkan Wolves di Liga Primer pada hari Sabtu (20/4) setelah kalah dari Bayern Munich di Liga Champions pada hari Rabu (17/4).
Baca juga : Manchester City Bantai Luton Town, Erling Haaland Cetak Lima Gol
"Ini bukan tentang kami, Pep atau saya sendiri. Ini tentang kesejahteraan para pemain. Ketika Anda berkompetisi di kompetisi Eropa, setiap tim harus bersaing dengan cara yang sama," kata Arteta.
"Anda tidak bisa memiliki tim yang tidak bermain selama tujuh hari, atau tiga hari sebelumnya dan memiliki lebih banyak waktu pemulihan, dan kemudian Anda harus bermain di Liga Premier dan Piala FA. Itu tidak benar," imbuhnya. (BBC/Z-8)
Lebih lanjut, meski meraih kemenangan telak, Guardiola menyoroti ukuran skuad City yang terlalu besar.
Kolo Toure dianggap sukses membantu tugas Pep Guardiola saat Manchester City berkompetisi di Piala Dunia Antarklub.
Manchester City gagal melaju ke perempat final Piala Dunia Antarklub usai takluk dari Al Hilal.
Dua raksasa Eropa, Manchester City dan Inter Milan, tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menelan kekalahan di babak 16 besar.
JUARA bertahan Manchester City mengakhiri kiprah di Piala Dunia Antarklub 2025 lebih cepat. The Citizens angkat koper dari Amerika Serikat usai kalah dramatis 3-4 dari Al Hilal.
Pep Guardiola memuji performa luar biasa Manchester City usai menang 5-2 atas Juventus di Piala Dunia Antarklub.
Laga Community Shield antara juara Liga Primer Inggris, Liverpool, dan jawara Piala FA, Crystal Palace, itu harus dilanjutkan dengan adu penalti setelah waktu normal berakhir imbang 2-2.
Manchester City atau Man City menjadikan kekalahan dari Crystal Palace di Final Piala FA sebagai motivasi menjelang dua laga terakhir Liga Inggris
PENJAGA gawang Crystal Palace, Dean Henderson, tertangkap kamera tangannya menyentuh bola di luar area penalti.
PELATIH Manchester City, Pep Guardiola memberikan ucapan selamat kepada Crystal Palace yang bisa bertahan dengan baik dari gempuran timnya. Crystal Palace meraih kemenangan atas Man City 0-1
Pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, menyebutkan bahwa kemenangan atas Manchester City di final Piala FA merupakan suatu sejarah.
Manchester City kalah 1-0 dari Crystal Palace di final Piala FA. Pep Guardiola kecewa dengan keputusan wasit yang tak mengusir Dean Henderson usai insiden kontroversial di luar kotak penalti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved