Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PERSIJA Jakarta menghadapi Arema FC pada pekan ke-26 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (26/2) malam. Sang pelatih, Thomas Doll wajib memutar otak mencari cara untuk menang karena sudah menuai kekalahan dua kali beruntun.
Beberapa hari lalu Persija takluk di tangan Madura United. Tiga pekan lalu, Persija juga kalah ketika bertemu Borneo FC. Doll mengatakan timnya sekarang wajib berpikir positif saat melawan Arema.
"Tentu kami tidak bisa melakukan banyak hal karena waktu persiapan tidak banyak. Saya memecah tim menjadi dua grup, satu grup khusus regenerasi, satunya berlatih seperti biasa. Selain itu kami pun melatih penguasaan bola," ucap Doll.
Baca juga : Thomas Doll Kecewa Persija Ditahan Imbang Arema FC
"Saya bisa bilang bahwa tim saya tidak seharusnya kalah saat melawan Borneo FC (1-3), karena mereka sudah memberikan segalanya untuk kemenangan tim. Saya ingin semua berpikir positif dan harus berpikir keras untuk mencari cara untuk menang," imbuhnya.
Skuad Macan Kemayoran sementara ini turun ke peringkat 12 klasemen dengan 32 poin. Motivasi yang bagus, momen yang tepat untuk mencetak gol, dan kepercayaan untuk bisa menang diperlukan skuad asuhan Doll untuk mengejar tiga poin.
"Saya yakin kami punya pemain bagus dan tim yang bagus untuk memenangkan sebuah pertandingan. Target besok adalah memenangi laga," tukas pelatih asal Jerman itu.
Baca juga : Persija Siap Hadapi Persebaya
Sementara itu, kubu lawan dalam kepercayaan diri yang lebih positif. Arema FC menuai kemenangan debut di bawah pelatih anyar Widodo C Putro saat melawan RANS Nusantara FC tengah pekan kemarin.
Meski begitu, kemenangan perdana tak membuatnya Widodo bisa tenang karena menghadapi Persija merupakan tantangan besar.
Lini pertahanan Arema masih tampak rapuh karena keteteran mengantisipasi gelombang serangan ketika menghadapi RANS khususnya di babak kedua. Widodo mengakui penampilan lini belakang masih jauh dari sempurna sebab itu perlu dibenahi.
Baca juga : Thomas Doll tidak Cemas Syahrian dan Hanif Absen di Laga Kontra Bali United
Meski menang melawan RANS, Arema belum keluar dari zona degradasi di posisi ke-16.
"Tapi kita baru pertama berlatih bersama tentu ke depannya pemain bisa mengerti apa yang harus dilakukan ketika permainan tinggi. Saya berharap pemain fokus lagi ke pertandingan selanjutnya," ucap Widodo.
Waktu yang singkat untuk memperbaiki performa tim bakal dimaksimalkan Widodo sembari menjaga konsistensi fisik pemain.
"Mungkin yang selama ini intensitas stamina kurang dan saat melihat permainan cepat, pemain kami harusnya bisa mengatur ritme," tukas Widodo.
Pada laga lainnya di Stadion Batakan, Borneo FC Samarinda menjamu Bhayangkara FC. Borneo yang menguasai puncak klasemen mengincar tambahan tiga poin untuk menjaga posisi. Di atas kertas mereka lebih diunggulkan ketimbang Bhayangkara yang menghuni dasar klasemen. (LIB/Z-5)
PELATIH Arema FC, Marcos Santos angkat bicara terkait insiden yang melibatkan pemainnya Paulinho Moccelin dan Ole Romeny dalam Piala Presiden 2025 melawan Oxford United
PEMAIN Tim Nasional (timnas) Indonesia, Ole Romeny memberikan kabar terbaru terkait cedera yang dialaminya saat memperkuat Oxford United di laga Piala Presiden 2025 melawan Arema FC
Keputusan untuk tidak merekrut semua kuota juga mempertimbangkan kebutuhan taktis dan komposisi ideal tim.
HASIL imbang 2-2 antara Arema FC dan Liga Indonesia All-Star dalam laga lanjutan Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (8/7) sore, mengubah peta persaingan.
Arema FC sempat lebih dulu unggul lewat gol dari Salim Tuharea dan Dedik Setiawan.
Penyelenggaraan Piala Presiden 2025 akan memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Pengalaman bermain Imanol Garcia di Eropa, khususnya di kompetisi sepak bola Spanyol tentunya menjadi pertimbangan Persik untuk menggaetnya di musim ini.
Cahya Supriadi, saat ini tengah menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia dan berlaga di Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Setelah itu baru dia akan bergabung dengan PSIM.
Sousa tak ragu memberikan pujian kepada Mauricio, pelatih yang menggantikan Carlos Pena sebagai juru taktik Persija.
Bali United saat ini baru memiliki lima pemain asing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved