Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PELATIH timnas Yordania Hussein Ammouta mengakui timnya gagal mengatasi tekanan tampil pertama kali di final Piala Asia setelah mereka kalah 3-1 dari tuan rumah timnas Qatar, Sabtu (10/2) malam WIB.
Tim tuan rumah sukses mempertahankan gelar Piala Asia mereka lewat hattrick eksekusi penalti yang dilesakkan Akram Afif di Stadion Lusail.
Qatar unggul di babak pertama dan tampil lebih baik di awal laga aebelum Yordania menyamakan kedudukan lewat aksi Yazan Al-Naimat.
Baca juga : Akram Afif, Pemain Terbaik Piala Asia 2023
Namun, Qatar membalas lewat dua eksekusi penalti, yang semuanya dieksekusi dengan baik oleh Afif, untuk memastikan kemenangan atas Yordania.
"Saya berbicara sebelum laga mengenai aspek mental," ujar Ammouta.
"Saya mengatakan kepada para pemain untuk menikmati pertandingan. Ini memang laga final namun para pemain harus memainkan laga dengan riang," lanjut pelatih asal Maroko itu.
Baca juga : Tekuk Iran, Qatar Melaju ke Final Piala Asia
Dia kemudian menambahkan, "Ada fokus besar di para pemain dan saya rasa hal itu memengaruhi mereka."
"Orang boleh memiliki niat baik namun hal itu mempengaruhi para pemain."
"Interaksi mereka dengan keluarga dan di media sosial membuat mereka tertekan dan itu jelas."
Baca juga : Yordania Maju ke Final Piala Asia untuk Pertama Kali Usai Taklukkan Korea
"Saya adalah pelatih mereka namun saya tidak bisa mengambil ipad dan ponsel mereka," imbuhnya.
Yordania telah mencetak sejarah dengan mencapai semifinal untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Asia.
Mereka membuat sejarah itu menjadi lebih apik dengan menang 2-0 atas timnas Korea Selatan (Korsel) untuk melaju ke final. (AFP/Z-1)
Juru taktik Yordania menyatakan taktik kolektif merupakan satu-satunya cara untuk menahan permainan Korsel yang memiliki keunggulan di berbagai lini.
PENGUNDIAN babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 resmi dilakukan. Indonesia harus bersaing di Grup J bersama tim kuat Korea Selatan (Korsel)
Keenam tim tersebut meraih tiket ke Piala Dunia U-17 usai olos ke perempat final Piala Asia U-17 2025, yang menjadi bagian kualifikasi Piala Dunia U-17 2025.
Kemenangan atas Afghanistan membuat Indonesia mengoleksi sembilan poin, setelah di dua laga sebelumnya mengalahkan timnas Korea Selatan (Korsel) dan timnas Yaman.
Dua gol yang memastikan kemenangan timnas U-17 Indonesia atas Afghanistan di laga Grup C Piala Asia U-17 dicetak di masa injury time babak kedua.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta timnas U-17 Indonesia untuk tetap fokus dalam Piala Asia U-17 2025 Arab Saudi, meski telah memastikan diri lolos ke perempat final.
Pelatih timnas U-17 Indonesia Nova Arianto menegaskan para pemain telah berusaha keras dalam dua pertandingan terakhir sehingga bisa mengalahkan timnas Korsel dan timnas Yaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved