Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELATIH timnas Yordania Hussein Ammouta menginstruksikan timnya untuk menggunakan taktik permainan kolektif demi meredam kecepatan para pemain timnas Korea Selatan (Korsel) saat kedua negara berhadapan di laga semifinal Piala Asia di Stadion Ahmad bin Ali, Qatar, Selasa (6/ 2) malam ini.
Juru taktik asal Maroko itu menyatakan taktik kolektif merupakan satu-satunya cara untuk menahan permainan Korsel yang memiliki keunggulan di berbagai lini, meliputi kontrol dan penguasaan bola, pergerakan yang cepat, serta kemampuan teknis tiap pemain untuk mengendalikan permainan.
"Kami mencoba untuk menebusnya secara taktis melalui permainan kolektif," kata Ammouta sebagaimana dilansir AFP, Senin (5/2) waktu setempat.
Baca juga : Tajikistan Cetak Sejarah dengan Melaju ke Perempat Final Piala Asia
Yordania melaju ke semifinal Piala Asia setelah menaklukkan timnas Tajikistan 1-0 di perempat final dan sebelumnya menang 3-2 timnas atas Irak di babak 16 besar.
Yordania, yang berstatus tim debutan, bahkan sempat menahan Korsel 2-2 di pertandingan fase grup.
Kendati demikian, Ammouta tidak ingin jumawa. Ia menilai Korsel tetaplah tim unggulan dan timnya harus berjuang hingga detik akhir pertandingan jika ingin meraih hasil maksimal.
Baca juga : Klinsmann Tegaskan Timnas Korsel Lapar Gelar
"Kami harus berjuang dan bertarung hingga menit-menit terakhir. Perjuangannya harus besar, ini akan melelahkan," kata dia.
Faktor lain yang bisa menjadi pelecut semangat Yordania adalah kemungkinan hadirnya lebih banyak pendukung di Stadion Ahmad bin Ali yang berkapasitas 45.000 penonton.
"Kami sangat bergantung pada kehadiran fans dan saya berharap kami menampilkan performa terbaik untuk mereka," kata Ammouta.
Baca juga : Laga Sengit Korea Selatan vs Yordania berakhir imbang 2-2
Pemenang antara Korsel dan Yordania akan bertemu timnas Qatar atau timnas Iran, yang akan bermain pada Rabu (7/2). Adapun laga final akan diselenggarakan pada Sabtu (10/2) di Stadion Lusail, Qatar. (Ant/Z-1)
Qatar sukses mempertahankan gelar Piala Asia mereka lewat hattrick eksekusi penalti yang dilesakkan Akram Afif di Stadion Lusail.
TIMNAS Jepang sukses menyandang gelar juara EAFF E-1 Championship 2025 alias Piala Asia Timur setelah mengalahkan tuan rumah Korea Selatan dengan skor tipis.
TIMNAS Tiongkok harus mengakui keunggulan tuan rumah Korea Selatan. Korsel menang dengan skor telak 3-0 dalam pertandingan perdana mereka di Piala Asia Timur.
Keenam tim tersebut meraih tiket ke Piala Dunia U-17 usai olos ke perempat final Piala Asia U-17 2025, yang menjadi bagian kualifikasi Piala Dunia U-17 2025.
Jerome Anthony Beane Jr memiliki akurasi tembakan 9/24 termasuk 3/9 dari tripoin, ia juga menambahkan tujuh rebound, satu assist, dan dua steal.
KOREA Selatan memetik kemenangan pada laga keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia atas Irak.
Yang Min-hyeok, yang berusia 18 tahun, melesakkan delapan gol dari 28 pertandingan untuk membawa klubnya, Gangwon FC, memimpin Liga Korea Selatan, K League 1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved