Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KOREA Selatan tersingkir dari Piala Asia 2023 dengan kekalahan mengejutkan 0-2 pada babak semifinal dari tim underdog Yordania, Selasa (6/2) malam. Sang kapten Son Heung-min meminta maaf karena gagal mengantarkan timnya untuk bisa berjaya.
"Sangat menyesal karena kami tidak memenuhi harapan mereka (publik Korsel). Saya akan berusaha menjadi lebih baik sebagai pemain dan juga membantu tim nasional kami mengambil langkah selanjutnya," kata striker Tottenham Hotspur itu.
Korsel sedianya membidik gelar juara. Mereka berambisi mengakhiri paceklik lantaran terakhir kali berjaya di Piala Asia pada edisi 1960 silam.
Baca juga : Yordania Maju ke Final Piala Asia untuk Pertama Kali Usai Taklukkan Korea
Namun, skuad berjuluk Taegeuk Warriors justru tampil di bawah performa. Mereka gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran melawan Yordania yang berada 64 peringkat di bawah mereka di dunia.
Son menyebut timnya gugup dan tidak ingin melakukan kesalahan. "Sangat mengecewakan, terpukul dengan hasil ini. Bagi kami itu adalah malam yang sangat mengecewakan," ujar pemain berusia 31 tahun itu.
Korea Selatan berada di ambang tersingkir pada babak 16 besar dan perempat final bamun mampu bertahan dan selalu bangkit.
Baca juga : Ji Da Bin Belajar Sepak Bola dari SSB Milik Ayah Son Heung Min
Kali ini mereka tak mampu membalas ketika Yazan Al-Naimat dan Mousa Al-Tamari membuat Yordania unggul di babak kedua.
Sementara itu, pasukan Jurgen Klinsmann jarang membuat peluang berbahaya. Son mengatakan Korea Selatan harus belajar dari kesalahan tersebut.
"Kita harus menatap ke depan, tidak ada waktu untuk menyesal. Sekarang saya harus kembali ke klub saya dan bersiap untuk sisa musim ini," ucapnya.
Baca juga : Conte Optimis Son Heung-min akan fit untuk Piala Dunia
Son mencetak tiga gol di turnamen tersebut, dua dari titik penalti dan satu melalui tendangan bebas di perpanjangan waktu yang memberi mereka kemenangan di perempat final atas Australia.
Bagi Yordania, lolos ke final merupakan torehan bersejaran. Pasalnya, ini untuk pertama kalinya mereka mampu menembus laga puncak. Yordania akan menunggu lawan yakni pemenang laga antara Iran dan Qatar. (AFP/Z-5)
Baca juga : Korsel Vs Yordania di Semifinal Piala Asia 2023, Ini yang Dirasakan Hwang In-beom
Goal to Seoul menjadi kesempatan bagi pencinta bb.q Chicken untuk menyaksikan langsung pertandingan FC Barcelona vs FC Seoul di Seoul World Cup Stadium pada 31 Juli 2025.
KGBC menyambut baik kolaborasi dengan GBCI, yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong adopsi bangunan hijau di Asia Tenggara.
Ketahui bagaimana kepulangan BTS dari wamil akan membawa dampak ekonomi besar bagi Korea Selatan, meningkatkan sektor hiburan, pariwisata, dan ekspor.
Lee Jae-myung menyampaikan harapannya untuk segera melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Kedua kepala negara juga sempat bertukar pandangan terhadap isu global.
Larangan konsumsi daging anjing di Korea Selatan berlaku sejak 2024, memicu krisis bagi ribuan peternak dan masa depan anjing-anjing yang tak teradopsi.
Squid Game Season 3 hadir di Netflix! Serial Korea ini kembali dengan cerita lebih gelap, karakter baru, dan akhir yang tak terduga.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan lebih dari 70 warga negara Indonesia (WNI) dari 97 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Indonesia hingga Jumat (27/6).
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa puluhan WNI yang tertahan di Israel, Yordania, dan Iran sudah kembali dengan aman dengan bantuan dari Kedutaan Besar RI (KBRI) Amman.
TIM nasional Yordania mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Jumat (30/5) menyampaikan peringatan karena bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza terus terhambat.
PIHAK berwenang Yordania memblokir akses ke situs web Middle East Eye setelah situs web tersebut menerbitkan investigasi tentang biaya selangit saat pengiriman bantuan Gaza.
Menteri Dalam Negeri Yordania juga menyatakan bahwa bergabung dengan kelompok Ikhwanul Muslimin, kelompok oposisi paling vokal di negara tersebut, adalah ilegal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved