Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIMNAS Mali U-17 sudah melangkah jauh hingga semifinal di Piala Dunia U-17 2023. Mereka pun ingin menorehkan sejarah dalam turnamen tersebut.
Mali U-17 akan menjamu Prancis U-17 dalam pertandingan semifinal Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah pada Selasa (27/11).
Pelatih Mali U-17, Soumaila Koulibaly mengatakan mengatakan bahwa pihaknya sangat optimis dengan anak asuhnya dan memiliki keyakinannya untuk mencapai laga puncak.
Baca juga : Pitch Management FIFA Sebut Rumput JIS Terbaik di antara Tiga Venue Lainnya
"Kami sudah bekerja keras agar bisa sampai di sini. Kami satu-satunya tim dari Afrika yang mencapai semifinal ini," kata Koulibaly, (27/11).
Baca juga : Argentina Pilih Fokus Hadapi Jerman di Semifinal Piala Dunia U-17
"Tentu kami ingin melanjutkan langkah kami dengan para pemain muda ini. Tampil di Piala Dunia tentu mimpi kami adalah meraih trofi. Di sini kami berupaya untuk mencetak gol di laga nanti," imbuhnya.
Koulibaly pun menduga permainan melawan Prancis U-17 akan berjalan cukup sulit. Hal tersebut terlihat dari pertandingan mereka melawan Uzbekistan U-17 pada pertandingan sebelumnya.
Koulibaly juga memastikan jika dirinya telah menganalisis permainan, baik timnya sendiri maupun calon lawan dengan menonton semua pertandingan sendiri maupun Prancis. Dia meyakini bahan yang telah diperolehnya akan bisa mendukung penampilan Mali.
"Ini akan jadi pertandingan yang sulit. Prancis sudah melewati itu saat melawan Uzbekistan di pertandingan yang sangat melelahkan. Tetapi kami juga bisa mengalahkan Maroko dengan ofensif," ujar dia.
"Dengan segala hal yang sudah kami prediksi sebelumnya, tentu kami akan mempersiapkan segalanya, karena laga ini akan menjadi laga yang terbuka," tukas Koulibaly.
Kapten Mali U-17, Ibrahim Diarra menegaskan dirinya akan tampil secara maksimal dalam pertandingan tersebut. Diarra memastikan bahwa tim bakal habis-habisan dan tampil percaya diri saat menghadapi Prancis.
"Di Piala Afrika, saya dan Ibrahim (Kanate) sama-sama gagal mengeksekusi penalti, tetapi itulah sepak bola, dan kami tidak menyerah. Kami bangkit kembali, dan itu bagus. Kami pun sebelum laga (perempat final), juga telah berkata satu sama lain bahwa kita tidak akan mengulangi hal itu," kata Diarra. (Z-8)
GELANDANG tim nasional Indonesia U-17 Lucas Lee mengatakan mental bertanding yang kokoh bisa membantu skuadnya mengalahkan Australia pada laga terakhir Grup G.
PEMAIN belakang timnas Indonesia U-17 Mathew Baker mengaku senang atas kemenangan timnya 1-0 melawan Kuwait dalam laga pembuka Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
TIMNAS Indonesia U-17 sukses mencatatkan kemenangan 1-0 atas Kuwait dalam laga pembuka Kualifikasi Piala Asia U17 2025 di Abdullah Alkhalifa Alsabah Stadium, Rabu (23/10) malam WIB.
PELATIH Kepala Tim U-17 Indonesia, Nova Arianto, memanggil 35 pemain untuk melakukan pemusatan latihan atau TC (training center) di Bali.
DUA pemain tim nasional Argentina Agustin Ruberto dan Claudio Echeverri memimpin daftar top skor Piala Dunia U-17 2023.
Pada perebutan peringkat tiga yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12) besok, Mali bakal menghadapi Argentina, dengan motivasi tersendiri.
Mali, yang tersingkir dua kali di babak penyisihan grup dan dua kali di babak 16 besar sejak finis di posisi ketiga, 11 tahun lalu, akan berhadapan dengan timnas Pantai Gading di perempat final.
Namibia melaju sebagai salah satu dari empat peringkat tiga terbaik dan akan berhadapan dengan Angola di laga 16 besar Piala Afrika, Sabtu (27/1).
Themba Zwane, 34, yang sempat dianggap terlalu tua untuk timnas, mencetak dua gol saat Afrika Selatan menang telak 4-0 atas Namibia di laga Piala Afrika, Senin (22/1) dini hari WIB.
Prancis lebih dahulu tertinggal lewat gol yang dicetak oleh pemain Mali, Ibrahim Diarra pada tambahan waktu babak pertama.
Laga 16 besar yang berlangsung di Limbe itu berlangsung membosankan dengan kedua tim hanya bisa melepaskan satu tendangan tepat sasaran selama 120 menit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved