Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

PSSI: Kualitas Rumput di 4 Stadion Piala Dunia U-17 sudah Teruji

Andhika Prasetyo
13/11/2023 07:03
PSSI: Kualitas Rumput di 4 Stadion Piala Dunia U-17 sudah Teruji
Para pemain Timnas U-17 Brasil berselebrasi di JIS.(Antara)

Wakil Ketua Umum II PSSI, Ratu Tisha, menegaskan bahwa rumput di empat lapangan yang digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17 2023 sudah sesuai dengan standar FIFA. Semua lapangan itu telah melewati proses peninjauan ketat secara berkala hingga akhirnya ditetapkan sebagai tempat pertandingan.

"Jika dianggap tidak layak, stadion itu akan dilarang FIFA untuk laga-laga turnamen," ujar Ratu Tisha di Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/11).

Ia mengungkapkan seluruh rumput di empat lapangan selalu mendapat pemeriksaan dari tim ahli FIFA secara berkala mulai dari 14 hari sebelum, hingga tiga hari menjelang pertandingan. Negara-negara yang bertanding juga memiliki wewenang untuk melakukan peninjauan lapangan sebelum melaksanakan pertandingan. Dari hasil tinjauan mereka, ucap Tisha, tidak ada ada satu pun yang mengajukan komplain.

Baca juga: Kondisi Stadion JIS Dipuji Kontestan Piala Dunia U-17

"Seluruh lapangan sudah disetujui oleh seluruh pihak. Kami justru mendapat apresiasi dari FIFA dan tim peserta. Mereka memberi rapor bagus buat stadion," tuturnya.

Kendati demikian, ia memastikan bahwa PSSI akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan ke depan.

Baca juga: Amar Brkic Dikabarkan Telah Pulih dan Siap Berlaga Melawan Panama

Sebelumnya, sempat mencuat kritikan tajam berkaitan dengan kualitas rumput Jakarta International Stadium (JIS). Tisha menjelaskan bahwa JIS memiliki tipe rumput yang unik dan spesial. Indonesia perlu mendatangkan banyak alat-alat khusus dari Eropa dan Australia agar mampu menyediakan rumput dengan proses penempatan terbaik.

Bahkan, proses penempatan rumput JIS merupakan metode terbaru yakni menggunakan roll, bukan metode sebelumnya yakni patch atau pengubinan.

 
"Metode rolling ini merupakan metode terbaru dan pertama diterapkan dalam lapangan Indonesia. Waktu yang diberikan memang singkat tetapi ini adalah usaha paling maksimal, dan kami bersyukur semua pihak telah memberikan izin untuk menggelar pertandingan, dan diputuskan semua lapangan layak, termasuk JIS," tandasnya. (Ant/Z-11)  



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya